Soal Rangkulan Surya Paloh-Sohibul Iman, Jokowi: Itu Saya Cuma Cemburu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo akhirnya berpelukan erat dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hal itu berlangsung usai Jokowi memberi sambutan pada penutupan Kongres Partai Nasional Demokrat (NasDem) ke-2 di Kemayoran, Jakarta, Pusat, Senin (11/11). Dalam pidato tersebut, Jokowi juga sempat menyentil perkara pelukan Surya Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman.
"Urusan rangkulan Bang surya dan Pak Sohibul Iman itu hanya masalah kecemburuan. Karena saya emang gak pernah dirangkul seerat itu. Saya akan peluk erat Bang Surya lebih dari beliau memeluk Sohibul Iman," kata Jokowi.
1. Soal rangkulan, itu kembali pada niatnya
Menurut Jokowi, tak ada yang salah dengan rangkulan tersebut. Sebab, semua kembali pada niatnya. Jokowi mengatakan rangkulan itu adalah bentuk komitmen negara atau komitmen kebangsaan.
"Apa yang keliru? Sangat bangus sekali apa yang dicontohkan Bang Surya. Kalau rangkulan itu untuk komitmen kerukunan persatuan saudara sebangsa se-Tanah Air, itu bagus sekali. Benar gak?" ujarnya.
Baca Juga: Disebut Emosional, Surya Paloh Yakin PDIP Tak Tersinggung Pidatonya
2. Mega hanya kelewatan saja gak menyalami Surya Paloh
Editor’s picks
Jokowi juga meminta semua pihak untuk tidak berprasangka buruk. Hal itu terkait Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak menyalami Surya Paloh dalam suatu acara. Menurut dia, Megawati hanya tidak sengaja.
"Wong saya ini kalau pas nyalami kadang tangan sudah ke sini, ke sana, sering kok. Jangan dimasalahakan. Negara butuh pemikiran besar, ide-ide besar, gagasan untuk menyejahterakan, memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jangan hal-hal kecil dibawa ke mana-mana," kata Jokowi.
3. Pertemuan Surya Paloh-Sohibul Iman hanya menjalin silaturahmi
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu Ketua Umum PKS Sohibul Iman pada 30 Oktober 2019 lalu di DPP PKS, Jakarta. Meskipun PKS berada di luar pemerintahan, Surya menegaskan, kedua partai sepakat akan terus menjalin silaturahmi.
“Keterikatan kedua partai politik ini menandakan kepentingan bangsa di atas kepentingan segalanya, jadi saripati nya di sana. Pendekatan nya adalah moralitas dan edukasi, bagaimana etika politik dapat dilakukan di negeri ini,” kata Surya di Jakarta, Rabu (30/10).
Baca Juga: Surya Paloh Sambut Hangat Jokowi saat Hadiri Penutupan Kongres Nasdem