Survei CRC: 14,5 Persen Pemilih Menginginkan Pemimpin Baru

Elektabilitas Jokowi lebih unggul dari Prabowo

IDN Times, Jakarta - Lembaga riset Celebes Research Center (CRC) merilis survei tingkat elektabilitas calon presiden dan wakil presiden secara nasional. Hasilnya, pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko 'Jokowi' Widodo-Ma’ruf Amin meraih tingkat keterpilihan tertinggi.

Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 56,1 persen. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih elektabilitas 31,7 persen.

1. Sebanyak 14,5 persen pemilih menginginkan pemimpin baru

Survei CRC: 14,5 Persen Pemilih Menginginkan Pemimpin BaruANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Herman mengatakan sebanyak 46,9 persen kecil kemungkinan pemilih dapat pindah pilihannya. Dalam survei tersebut didapatkan alasan pemilih menentukan pilihannya, karena 21,1 persen pemilih menilai kinerja Presiden Jokowi telah terbukti.

"Namun, ada 14,5 persen pemilih menginginkan adanya pemimpin baru," ungkap dia di Jakarta, Minggu (10/2).

2. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 56,1 persen

Survei CRC: 14,5 Persen Pemilih Menginginkan Pemimpin BaruDoc. TKN Jokowi-Ma'ruf Amin

Herman menjelaskan hasil survei elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 56,1 persen. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih elektabilitas 31,7 persen.

"Seandainya pemilihan langsung presiden dan wakil presiden dilaksanakan pada hari ini, maka 56,1 persen diraih pasangan Jokowi-Ma'ruf. Tren elektabilitas ini dilihat sejak September 2018 hingga Januari 2019," kata dia.

Baca Juga: Survei CRC: Elektabilitas Jokowi Unggul 24,4 Persen dari Prabowo

3. Survei CRC melibatkan 1.200 responden

Survei CRC: 14,5 Persen Pemilih Menginginkan Pemimpin BaruANTARA FOTO/Zabur Karuru

Herman menjelaskan CRC telah melakukan survei secara nasional kepada responden dengan rata-rata umur 17 tahun ke atas. Sedangkan, jumlah sampel 1.200 responden.

CRC menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95,0 persen.

"Sampel berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional," kata Herman.

4. Pemilih masih bisa berubah karena berbagai faktor

Survei CRC: 14,5 Persen Pemilih Menginginkan Pemimpin BaruANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Herman menyebutkan pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) dan menggunakan kuisioner oleh pewawancara yang sudah terlatih. Waktu wawancara di lapangan 23-31 Januari 2019.

Dia menjelaskan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Meski hasil survei menyatakan keterpilihan Jokowi-Ma'ruf unggul, namun hal itu bisa berubah.

"Pemilih masih bisa berubah karena berbagai faktor. Kami akan kembali melakukan survei jelang pilpres nanti," kata Herman.

Baca Juga: Setelah Prabowo-Sandi, Relawan Jokowi-Ma'ruf Deklarasikan di Malaysia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya