Tahi Lalat dan Tato Bisa Jadi Tanda Medis Identifikasi Korban Lion Air

Keluarga korban Lion Air diimbau lekas datang ke RS Polri

Jakarta, IDN Times - Proses identifikasi setiap korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 memakan waktu empat hingga lima hari. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Pol Musyafak mengatakan, proses identifikasi jenazah korban tidak hanya dilakukan melalui tes DNA.

"Kami melakukan identifikasi sesuai interpol, di mana kami memeriksa properti dari hasil keterangan keluarga korban maupun pemeriksaan korban itu sendiri. Kemudian, kami memeriksa tanda-tanda medis seperti misalnya tato, tahi lalat, dan sebagainya. Ini merupakan salah satu atau beberapa hal untuk pertimbangan identifikasi," ujar Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Baca Juga: Pencarian Korban Lion Air JT 610 Terkendala Lumpur

1. Proses identifikasi terkendala wujud jenazah yang sudah tidak utuh

Tahi Lalat dan Tato Bisa Jadi Tanda Medis Identifikasi Korban Lion AirIDN Times/Irfan Fathurohman

Menurut Musyafak, proses identifikasi jenazah korban terus berlangsung. Menurut dia, kendala yang terjadi adalah wujud jenazah korban yang tak lagi utuh.

"Adanya bagian-bagian tubuh yang cukup banyak, sehingga kami melaksanakan pemeriksaan DNA yang cukup banyak. Semua bagian tubuh yang ada kami periksa DNA-nya selama terpisah dengan bagian yang lain. Itu kendalanya," kata dia.

2. Keluarga korban diimbau lekas datang ke RS Polri

Tahi Lalat dan Tato Bisa Jadi Tanda Medis Identifikasi Korban Lion AirIDN Times/Irfan Fathurohman

Musyafak lantas mengimbau kepada keluarga korban, untuk segera mendatangi Rumah Sakit Polri, untuk melakukan pemeriksaan DNA. 

"Orangtua maupun anak korban supaya segera datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan DNA, karena post mortem hanya bisa dilakukan oleh kerabat dekat," kata dia.

Hingga saat ini, kata Musyafak, RS Polri mengerahkan 15 dokter forensik untuk indentifikasi post mortem. Mereka mendapatkan bantuan dokter forensik dari Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Padjajaran.

3. Polri mengerahkan 651 personel

Tahi Lalat dan Tato Bisa Jadi Tanda Medis Identifikasi Korban Lion AirIDN Times/Irfan Fathurohman

Sampai hari ini, menurut Musyafak, Polri mengerahkan 651 personel untuk mengevakuasi para korban. Mereka terdiri dari penyelam dari Polair dan Brimob Polda Metro Jaya sebagai tim evakuasi.

"Kemudian kami ada tujuh kapal yang dikerahkan di sana, juga tiga helikopter siap angkut," ungkap dia.

Baca Juga: Apa Sanksi Untuk Lion Air? Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya