UNICEF Kirim Bantuan Rp10 Miliar untuk Anak Korban Bencana Sulteng

Bantuan didistribusikan di wilayah Palu, Sigi, Donggala

Jakarta, IDN Times - UNICEF memberikan paket bantuan senilai Rp10 miliar untuk anak-anak korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut disalurkan melalui Kementerian Sosial.

"Saya mewakili Kemensos menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya dan tentu kami terbuka melakukan kerja sama lebih luas," ujar Menteri Sosial Agus Gumiwang di Kantor Kemensos, Selasa (23/10).

1. Paket bantuan diberikan untuk anak-anak usia 0-17 tahun

UNICEF Kirim Bantuan Rp10 Miliar untuk Anak Korban Bencana SultengAFP/Noel Celis

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Edi Suharto menambahkan, 10.500 paket bantuan tersebut diberikan untuk kelompok usia 0--2 tahun, 3--4 tahun, 5—6 tahun, 6—13 tahun, 14--15 tahun dan 16—17 tahun. 

UNICEF juga menyerahkan hibah bantuan perlengkapan anak kepada Kementerian Sosial untuk memastikan dukungan psikososial untuk 20.000 anak serta pencegahan dan penanganan anak yang terpisah.

"UNICEF juga akan menyerahkan bantuan dukungan laptop dan telepon gengam untuk upaya registasi, penelusuran, serta reunifikasi anak, serta memberikan peralatan dukungan psikososial untuk kegiatan di Ruang Ramah Anak atau Pondok Anak Ceria," kata Edi.

Baca Juga: Eks Wakil PM Malaysia: Gempa Palu Terjadi Karena Aktivitas Gay

2. Bantuan didistribusikan di wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Mutong

UNICEF Kirim Bantuan Rp10 Miliar untuk Anak Korban Bencana Sultengphys.org

Dengan dukungan tersebut, lanjut Edi, Kementerian Sosial akan mendistribusikan bantuan individual terhadap anak yang rentan dari berbagai kelompok usia. Sebagian besar di adalah anak-anak yang diasuh di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang tersebar di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Mutong.

"Fokus intervensi bukan hanya di kamp pengungsian, tetapi juga anak yang dalam pengasuhan alternatif di LKSA sejak sebelum pengungsian," ungkapnya.

3. Kemensos memastikan anak-anak yang terpisah dari keluarga bisa berkumpul kembali

UNICEF Kirim Bantuan Rp10 Miliar untuk Anak Korban Bencana Sulteng"Kita Udahan Dulu Ya Nak"

Sejak gempa terjadi di Sulteng, banyak lembaga dan individu yang ingin membawa anak-anak korban bencana ke berbagai panti di provinsi lain atau untuk mengadopsinya. Padahal, upaya utama Kemensos adalah memastikan anak untuk kembali ke orang tua dan keluarganya. Sebagai upaya pencegahan, Kemensos lantas melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018.

“Dalam surat edaran Menteri Sosial tersebut ditujukan kepada gubernur dan bupati/wali kota dan Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah terdampak melakukan berbagai upaya untuk memastikan tidak ada anak yang tepisah dari orang tua atau keluarganya,” terang Edi. 
 

Baca Juga: 2 Bulan Gempa Lombok, Seperti Ini Proses Pembangunan Rumah Warga

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya