Usai Dievakuasi, 43 Penumpang KMP Bandeng Dipulangkan

Dua korban lainnya masih dirawat di rumah sakit

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 45 orang yang berhasil diselamatkan dengan KN Pandudewanata akibat tenggelamnya KM Bandeng, saat ini dalam kondisi baik di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate, Maluku Utara. Mereka sudah dapat diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Umum Ternate.

"Hanya dua orang yang masih harus dirawat karena mengalami dehidrasi ringan," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini dalam keterangan tertulis, Kamis (16/8).

1. Biaya perawatan ditanggung penuh oleh ASDP

Usai Dievakuasi, 43 Penumpang KMP Bandeng DipulangkanUnsplash/Jeremy Bishop

Imelda menjelaskan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan bertanggung jawab penuh atas biaya administrasi yang ditimbulkan dari rumah sakit, serta membiayai perjalanan para korban menuju kediaman masing-masing.

"Sebanyak 19 orang kembali ke Tobelo dan telah disiapkan bus, 10 orang kembali ke Manado dengan menggunakan pesawat, dan 14 orang ke rumah di Ternate," jelas Imelda.

Baca Juga: Sempat Hilang Kontak, 45 Penumpang KMP Bandeng Berhasil Dievakuasi

2. Proses evakuasi masih berlangsung

Usai Dievakuasi, 43 Penumpang KMP Bandeng DipulangkanUnsplash/Capturer Le moment

Hingga saat ini, kata Imelda, proses evakuasi masih berlangsung. Pihak ASDP juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait yang telah mendirikan Posko Tanggap Darurat di tiga lokasi yaitu di Ternate, Bitung, dan Jakarta.

"Itu untuk memastikan proses penyelamatan dan evakuasi berjalan dengan lancar," kata dia.

3. KMP Bandeng hilang kontak pada Rabu malam

Usai Dievakuasi, 43 Penumpang KMP Bandeng DipulangkanUnsplash/Jens Rademacher

Sebagaimana diketahui, KMP Bandeng yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate mengalami hilang kontak pada Rabu (15/8) sekitar pukul 11.00 WIT, dalam perjalanan dari Tobelo menuju Bitung, Sulawesi Utara.

Dari total 45 orang yang berhasil dievakuasi tersebut, 17 orang saat ditemukan pada Kamis (16/8) pukul 00.35 WIT berada dalam dua unit inflatable liferaft, dimana seluruhnya menggunakan jaket pelampung.

Kemudian, KN SAR 237 Pandudewanata milik Basarnas juga telah berhasil mengevakuasi 28 orang yang berada di atas tiga unit inflatable liferaft dengan selamat pada Kamis (16/8) pukul 01.09 WIT.

Semoga para korban selamat ini tidak mengalami trauma berat ya guys.

Baca Juga: Marak Kasus Kapal Tenggelam, Menhub akan Panggil Seluruh Kadishub

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya