Warga Bitung Lari ke Daratan Tinggi Saat Gempa Guncang Maluku Utara 

Gempa berkekuatan 5.9 SR kembali terasa di Bitung

Jakarta, IDN Times - Peringatan dini tsunami 7,1 Skala Ritcher sempat membuat warga Bitung, Sulawesi Utara, yang berada di garis pantai berlarian mengungsi ke dataran tinggi. Pemerintah Kota Bitung lewat Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Albert Sergius Pelenkahu, mengimbau seluruh masyarakat Kota Bitung untuk tetap waspada, namun jangan panik.

“Jangan panik, saat ini semua jajaran di kecamatan-kecamatan telah memantau dan memonitor di pesisir pantai serta situasi sampai saat ini masih aman terkendali,” kata Albert seperti dikutip dari beritamanado.com.

Dia mengatakan, Wali Kota Bitung Max Lomban dan Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, telah memerintahkan semua jajaran untuk menenangkan warga agar tidak panik.

“Jangan mudah mempercayai informasi yang tidak jelas, tetap berdoa agar Kota Bitung dijauhkan dari segala hal yang tidak kita inginkan bersama,” katanya.

Kini, peringatan dini tsunami telah dicabut. Namun, berdasarkan informasi BMKG, gempa berkekuatan 5.9 SR kembali terasa di wilayah Ternate, Manado, Tahuna, dan Bitung.

Gempa pada pukul 01.45 itu terjadi di kedalaman 10 km. Lokasi gempa ada di koordinat 1,49 Lintang Utara dan 126,40 Bujur Timur, terletak 127 km Barat Laut Jailolo, Maluku Utara.

Kendati tak berpotensi tsunami, BMKG tetap mengimbau warga untuk selalu waspada.

"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," demikian disampaikan BMKG.

Ikuti terus perkembangan terkini gempa Maluku Utara hanya di IDN Times!

Baca Juga: [BREAKING] Gempa 7,1 SR Goyang Malut, Warga Halmahera Utara Panik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya