Jokowi Minta Telkom Dukung Upaya Pemerintah Siapkan 200 Startup Indonesia 

Telkom akan membina 40 startup baru di tahun 2016.

Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-US, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berkunjung ke Silicon Valley, San Fransisco, Rabu (17/2) siang waktu setempat. 

Presiden bekunjung ke Plug n Play (PnP) yang merupakan perusahaan ventura yang memfasilitasi startup dan usaha pemula di bidang teknologi informasi. PnP melaporkan pada Presiden bahwa salah satu BUMN Indonesia, yakni PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) telah melakukan kerjasama dengan PnP. Direktur Innovation & Strategic Portofolio Telkom, Indra Utoyo menjelaskan bahwa Telkom telah membuka kantor pertamanya di Silicon Valley melalui anak perusahaannya, Metra Digital Investama (MDI). 

“MDI merupakan perusahaan pertama dari Indonesia yang melakukan kerjasama dengan Plug n Play,” ujar Indra Utoyo. Menurut Indra, kerjasama ini penting untuk mendukung pengembangan ekosistem startup Indonesia dan sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dengan Silicon Valley. 

Jokowi Minta Telkom Dukung Upaya Pemerintah Siapkan 200 Startup Indonesia Courtesy of Telkom

Dengan terbangunnya poros Indonesia-Silicon Valley akan membuat kualifikasi startup Indonesia menjadi global serta ekosistem digital akan terbangun dengan lebih cepat dengan peningkatan kemampuan dan pengalaman dengan mindset SIlicon Valley. Saat ini Telkom mencari bibit inovasi dan teknologi dari startup-startup Sillicon Valley untuk bersinergi dengan Telkom. 

Presiden Jokowi berpesan pada tim Telkom agar dapat mendukung target pemerintah dalam persiapan 200 startup pada 2016. Telkom sendiri telah memasang target untuk membina 40 startup baru di 2016 ini dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut.

Topik:

Berita Terkini Lainnya