Fakta-fakta Penembakan Teroris di Depok, Anggota JAD Cabang Bogor

Sudah lakukan pelatihan semi-militer

Depok, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror melakukan penangkapan terduga teroris di dua lokasi yang berbeda di Depok, Jawa Barat pada Sabtu (23/6). 

Lokasi yang pertama di Jl. Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat dengan menangkap kedua terduga teroris. Kemudian lokasi yang kedua Densus 88 menangkap satu terduga teroris di depan gang kontrakan Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

1. Ketiga terduga teroris ditangkap di dua lokasi yang berbeda  

Fakta-fakta Penembakan Teroris di Depok, Anggota JAD Cabang BogorTeroris Riau

Di lokasi pertama, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial AS (29) dan inisial AZA alias MRS (31). Kedua terduga teroris itu berasal dari Bogor, Jawa Barat. Diduga melawan aparat keduanya ditembak mati.

Kemudian di lokasi kedua, Densus 88 menangkap pelaku dengan inisial MM yang merupakan asli warga Lamongan, Jawa Timur.

Dalam satu hari Densus 88 menangkap terduga teroris yang merupakan jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) cabang Bogor, Jabar.

"Telah dilakukan operasi penindakan hukum terhadap jaringan terorisme yang merencanakan aksi teror dalam waktu dekat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen M Iqbal, Sabtu (23/6).

2. Kedua terduga teroris telah melakukan pelatihan semi-militer di Gunung Gede, Bogor  

Fakta-fakta Penembakan Teroris di Depok, Anggota JAD Cabang BogorTeroris Riau

Dalam pemeriksaan sementara, kedua AS dan AZA alias MRS telah melakukan pelatihan semi militer bersama kelompok jaringannya di Gunung Gede pata tahun 2014.

"Keterlibatan AS dan AZA alias MRS telah mengikuti pelatihan semi militer di Gunung Gede pada 2014 bersama pentolan ISIS di Indonesia yakni Bahrumsyah dan Ahmad Syarifudin," Iqbal dalam pesan singkatnya.

3. Diduga memiliki niat untuk melakukan aksi teror pada Pilkada Jawa Barat 2018  

Fakta-fakta Penembakan Teroris di Depok, Anggota JAD Cabang BogorTeroris Riau

Iqbal menuturkan bahwa dalam pemeriksaan sementara, niat ketiga pelaku terduga teroris untuk melakukan aksinya adalah ingin menunjukan pergerakan intensifnya.

"Ia memiliki niat untuk memberikan hadiah Pilkada Jabar dengan menunjukkan pergerakan yang intensif ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya," kata Iqbal.

4. Tim Densus Polri menembak dua terduga teroris, sedangkan satu lagi tertangkap hidup

Fakta-fakta Penembakan Teroris di Depok, Anggota JAD Cabang BogorANTARA FOTO/Rony Muharrman

Sementara dalam penangkapan AS dan AZW, Iqbal menjelaskan, awalnya AS dan AZW yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok diintai oleh Densus.

Namun saat hendak ditangkap, mereka melawan petugas dengan menggunakan pisau dan pistol sehingga petugas akhirnya menembak keduanya dan akhirnya keduanya tewas.

Dari tangan AS dan AZW, Densus menyita sebilah pisau komando, satu pucuk pistol FN dengan magazen dan peluru 9 mm sebanyak 10 butir. Jenazah keduanya saat ini dibawa ke RS Polri Said Sukanto.

Baca juga: Diduga Ingin Kacaukan Pilkada, Terduga Teroris JAD Ditangkap

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya