Kombes Agus Nurpatria Akui sejak Awal Ragukan Hasil Autopsi Brigadir J

Kalau hanya 5 tembakan kenapa bisa ada 7 luka

Jakarta, IDN Times - Mantan Kaden A Ropaminal, Kombes Agus Nurpatria mengaku sejak awal dirinya sempat menaruh keraguan atas insiden baku tembak yang berujung tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, terkait dengan luka tembak.

Pengakuan itu disampaikan Agus saat hadir sebagai saksi dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atas terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal alias Bripka RR.

Berawal dari keterangan foto hasil autopsi sementara jasad Brigadir J di RS Polri Kramat Jati. Agus Nurpatria menerima hasil autopsi yang dikirim oleh mantan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri, Arif Rachman Arifin pada Jumat (8/7/2022) malam.

"Seperti yang dijelaskan Pak Arif memang benar kami terima informasi bentuknya foto hasil autopsi sementara. Yang jadi agak meragukan saya waktu itu adalah karena keterangan awal Pak Richard ini yakin mengeluarkan lima tembakan," kata Agus saat sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).

"Tembakan pertama kena ke dada, tapi dari hasil autopsi sementara dokter itu ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar," sambung Agus.

Kebingungan itu lantas disampaikan Agus kepada mantan Karopaminal Divpropam Polri, Hendra Kurniawan. Dia menilai ada ketidakwajaran lantaran awalnya Bharada E mengaku hanya menembak lima kali sedangkan jumlah luka ada tujuh dan luka keluar ada enam.

"Karena kan tembakan Pak Richard cuman 5, kenapa ada tujuh. Kami lapor ke Pak Hendra 'Izin bang ada informasi dari arif seperti ini, tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar'. 'coba gus pastikan lagi' Karena Pak Richard yakin tembakan itu ada lima kali," ungkap Agus.

Baca Juga: Agus Nurpatria Bantah Perintahkan Irfan Ganti dan Ambil DVR CCTV

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya