Muzani Klaim Banyak Tokoh Agama Merapat ke Kubu Prabowo-Sandiaga
IDN Times/Irfan Fathurochman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rapat koalisi Prabowo - Sandiaga yang membahas finalisasi tim kampanye nasional ternyata masih belum rampung pada bagian struktur tim pemenangan. Padahal rencananya, kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, struktur rampung pada malam ini (18/9).
Muzani menyebut hal itu dikarenakan masih ada masukan yang berakibat tim koalisi yang mengusung nama “Indonesia Adil Makmur” itu perlu disempurnakan.
“Untuk tim pemenangan, besok masih akan mengalami penyempurnaan sedikit karena tadi masih ada masukan yang sangat penting sehingga kami belum bisa mengumumkannya ke publik,” kata Muzani di Kertanegara, Jakarta Selatan.
1. Struktur tim belum rampung karena banyaknya tokoh agama yang ikut bergabung
IDN Times/Irfan FathurochmanMuzani menyebutkan salah satu alasan perlu penyempurnaan pada struktur tim koalisi Indonesia Adil Makmur, adalah karena banyaknya tokoh agama yang ingin bergabung.
“Salah satunya, ada berkaitan dengan besarnya para habib, ulama, kiai, pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat yang ingin bergabung, sehingga kita belum bisa finalkan,” kata Muzani.
Baca Juga: Indonesia Adil Makmur, Nama Koalisi Prabowo-Sandiaga
2. Struktur tim koalisi diumumkan 20 September
IDN Times/Irfan FathurochmanStruktur yang akan kembali digodok hari ini (19/9) oleh para Sekjen partai koalisi Prabowo-Sandi rencananya akan diumumkan pada saat daftar Capres-Cawapres tanggal 20 September di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami akan sampaikan draft itu pada tanggal 20 di KPU,” ujar Muzani.
3. Muzani: Visi misi juga masih digodok
IDN Times/Irfan FathurochmanSelain struktur tim koalisi Indonesia Adil Makmur, kata Muzani, visi misi tim juga masih perlu disempurnakan. Untuk menitik beratkan pada pembangunan seluruh sektor.
“Tentang visi misi juga mengalami sedikit perbaikan yang titik beratnya pada pembangunan seluruh sektor bagi perbaikan dan peningkatan keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” pungkas Muzani.
Baca Juga: Prabowo: Tidak Ada Perjanjian dalam Koalisi Gerindra, PAN dan PKS
Berita Terkini Lainnya
