Prabowo Janji Tak Impor Kebutuhan Pangan, Sandi: Kita Harus Realistis

Kok Pak Prabowo dan Pak Sandiaga beda pandangan?

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno angkat bicara soal pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto, yang berjanji tidak akan impor kebutuhan pangan dan migas jika kelak terpilih pada Pilpres 2019.

Hampir dalam setiap pidato politiknya, Prabowo kerap menyinggung soal impor kebutuhan pangan. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berjanji tidak akan impor pangan jika dirinya terpilih jadi presiden. Bahkan, Prabowo berjanji akan membuat Indonesia berdiri sendiri dan tidak mengimpor apapun andai dia menang Pilpres 2019.

"Saya bersaksi di sini, kalau Insyaallah saya menerima amanat dari rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak perlu impor apa-apa. Saudara-saudara sekalian, kita harus dan kita mampu swasembada pangan. Mampu," kata Prabowo dalam acara di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11).

Lalu apa komentar Sandiaga?

Baca Juga: PPP: Janji Prabowo Hentikan Impor Pangan dan Energi Utopis

1. Sandiaga: kita harus realistis

Prabowo Janji Tak Impor Kebutuhan Pangan, Sandi: Kita Harus RealistisDok. IDN Times/Istimewa

Menanggapi hal itu, Sandiaga mengatakan, tidak mungkin Indonesia tidak impor untuk memenuhi kebutuhan pangan.

"Kita harus realistis. Sekarang sumber produksi belum dilakukan pendekatan yang berpihak kepada peningkatan sumber produksi kita. Jadi memang data-datanya dulu lah dibenahi," ucap Sandi di Hutan Kota Pesanggrahan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).

2. Periksa ketersediaan kebutuhan pangan sebelum impor

Prabowo Janji Tak Impor Kebutuhan Pangan, Sandi: Kita Harus RealistisIDN Times/Irfan Fathurohman

Menurut Sandi sebelum impor harus memeriksa ketersediaan kebutuhan pangan. Selain itu, harga-harga bahan pokok harus menjadi pemikiran utama.

"Sekarang datanya gimana sih? Sumber produksi kita cukup apa gak? Sumber produksi kita bisa diprediksi. Sekarang kan ada data analytics ya, ada big data. Bagaimana? Apakah kita bisa diagnostic, predictive? Kita bisa lihat produksi satu tahun ke depan cukup gak sih? Kalau gak mencukupi tentunya kita harus bantu (impor) karena ketersediaan dan harga-harga itu harus menjadi pemikiran utama," kata dia.

3. Prabowo-Sandi akan berusaha memperkuat ketersediaan kebutuhan pangan

Prabowo Janji Tak Impor Kebutuhan Pangan, Sandi: Kita Harus RealistisIDN Times/Irfan Fathurohman

Sandiaga mengungkapkan pihaknya akan berusaha memperkuat ketersediaan kebutuhan pangan. Impor kebutuhan pangan tidak harus dilakukan jika stoknya mencukupi.

"Ini yang jadi salah satu keberpihakan yang ingin Prabowo-Sandi hadirkan, yaitu kita ingin fokus betul-betul untuk memperkuat pertanian, sumber-sumber pangan kita dan seandainya kita bisa memproduksi sendiri mengapa, kenapa harus impor?" ujar mantan Wagub DKI Jakarta itu.

4. Hadirkan kebijakan temporer

Prabowo Janji Tak Impor Kebutuhan Pangan, Sandi: Kita Harus RealistisIDN Times/Irfan Fathurohman

Meski begitu, Sandi menyadari ada beberapa kebutuhan yang tidak bisa terpenuhi stoknya. Untuk menambal kekurangan itu, kata dia, harus ada kebijakan lain.

"Tapi memang ada produk-produk yang tidak bisa dihadirkan, kita tambah dengan kebijakan-kebijakan yang temporer. Tapi yang bisa kita produksi sendiri, why we do have to import? Kenapa gak fokus ke penguatan kita sendiri," pungkas Sandiaga.

Kenapa Pak Sandiaga dengan Pak Prabowo gak kompak ya?

Baca Juga: Prabowo Janji Tak Impor Apapun Jika Terpilih, Mungkinkah?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya