100 Dokter Gugur, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Penanganan COVID-19

DPR minta pemerintah maksimalkan fungsi Puskesmas

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah mengevaluasi penanganan pandemik COVID-19 terkait meninggalnya 100 dokter akibat virus corona. Puan menegaskan pemerintah harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menangani pandemik.

“Saat ini adalah saat krusial bagi pemerintah untuk bergotong-royong bersama DPR RI, untuk mengevaluasi. Kalau memang saat ini adalah waktu untuk kita menginjak rem, jangan mempercepat laju dari apa yang menjadi keinginan kita, keselamatan dan kesehatan masyarakat lebih penting dari segala-galanya,” kata Puan, usai rapat paripurna dalam rangka HUT ke-75 DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

1. DPR ucapkan belasungkawa atas meninggalnya 100 dokter akibat COVID-19

100 Dokter Gugur, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Penanganan COVID-19Tenaga medis memberikan hormat kepada almarhum (IDN Times/Patiar Manurung)

Puan juga menyampaikan duka mendalam, atas gugurnya 100 dokter yang menangani pandemik COVID-19. Menurut dia, dokter dan tenaga medis adalah pahlawan kesehatan yang bekerja keras menangani pandemik.

“Kami mengucapkan belasungkawa atas gugurnya dokter yang menjadi pahlawan kesehatan dalam menangani pandemik COVID-19. Pemerintah harus memikirkan langkah-langkah cepat, agar ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan tetap memadai dalam penanganan COVID-19,” ujar politikus PDIP itu.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

2. Puan mendorong pemerintah memaksimalkan fungsi Puskesmas

100 Dokter Gugur, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Penanganan COVID-19Puskesmas Kebonsari di Tuban tutup selama 7 hari karena salah satu pegawainya dinyatakan positif COVID-19. IDN Times/Imron

Dalam kondisi darurat sekarang ini, kata Puan, pemerintah harus memaksimalkan fungsi Puskesmas sebagai garda terdepan penanganan pandemik COVID-19.

Sebab, Puan menerima laporan tentang kapasitas rumah sakit yang berkurang, karena sejak enam bulan setelah kasus pertama COVID-19 dilaporkan di Indonesia. Saat ini jumlah kasusnya mencapai lebih dari 170 ribu, dengan lebih dari tujuh ribu orang meninggal dunia akibat COVID-19.

“Fungsi Puskesmas dimaksimalkan dan diintegrasikan dalam sistem penanganan pasien COVID-19,” ujar dia.

3. Keselamatan dan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas

100 Dokter Gugur, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Penanganan COVID-19Ilustrasi tes swab. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

Perempuan pertama yang menjadi ketua DPR RI itu berharap pemerintah dapat mencermati dan mengevaluasi seluruh kebijakan yang dijalankan. Puan juga meminta pemerintah mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat serta petugas medis, seiring dengan upaya memperbaiki kondisi perekonomian.

“Kami berharap pemerintah bisa melakukan hal strategis dalam mengatasi hal ini. Jangan membiarkan, jangan sepertinya tidak apa-apa. Sudah waktunya pemerintah mengetatkan protokol COVID-19 agar masyarakat kembali waspada, penting menjaga kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat,” ungkap Puan.

“Kami juga berharap bantuan sosial untuk penanganan dampak COVID-19 terus dimaksimalkan penyalurannya,” sambung wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut.

Baca Juga: HUT ke-75 DPR RI, Puan Sebut 6 RUU Telah Disahkan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya