11 Parpol Bersatu Melawan Petahana Faida di Pilkada Jember

Faida-Vian lolos verifikasi faktual jalur independen

Jakarta, IDN Times - 11 partai politik pemilik kursi di DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur sepakat melawan petahana Bupati Jember Faida yang maju melalui jalur independen dalam Pilkada Jember 2020.

11 parpol itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (8 kursi), Partai Nasdem (8 kursi), PDI Perjuangan (7 kursi), Partai Gerindra (7 kursi), Partai Keadilan Sejahtera (6 kursi), Partai Persatuan Pembangunan (5 kursi), Partai Golkar (2 kursi), Partai Amanat Nasional (2 kursi), Partai Demokrat (2 kursi), Perindo (2 kursi), dan Partai Berkarya (1 kursi).

"Memang benar kami menandatangani surat kesepakatan bersama yang dilayangkan kepada DPP masing-masing parpol yang bertujuan meminta pengurus pusat semua partai bersatu untuk mencalonkan satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Jember," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bambang Wahyu dikutip dari ANTARA, Selasa (4/8/2020).

1. Dua kesepakatan 11 parpol untuk menantang petahana

11 Parpol Bersatu Melawan Petahana Faida di Pilkada JemberSeorang pekerja tengah merampungkan pengerjaan kotak suara Pemilu 2019 di Gudang eks Bandara Polonia, Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ada dua poin kesepakatan yang dibuat oleh 11 parpol yang memiliki kursi di DPRD. Pertama, pasca-paripurna DPRD Jember memohon kepada DPP partai politik untuk mengawal proses hukum ke Mahkamah Agung karena keputusan menggunakan hak menyatakan pendapat ini didukung dan disetujui seluruh fraksi yang ada di DPRD Jember.

Kedua, lolosnya petahana sebagai calon independen pada Pillkada 2020 di Kabupaten Jember, maka memohon kepada seluruh DPP partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Jember melakukan koordinasi dengan seluruh DPP partai politik sebagai bentuk ikhtiar mengusung satu pasangan calon yang kuat untuk menjadi penantang petahana agar bisa head to head.

"Itu kesepakatan 11 parpol di Jember, tapi keputusan tetap berada di tangan DPP parpol masing-masing, namun kami berharap pusat mendengarkan aspirasi yang di daerah," tuturnya.

Baca Juga: Dinilai Langgar Sumpah Jabatan, DPRD Jember 'Pecat' Bupati Faida

2. Majunya petahana melalui jalur independen adalah ancaman demokrasi

11 Parpol Bersatu Melawan Petahana Faida di Pilkada JemberBupati Jember Faida. IDN Times/Dok Humas Pemkab Jember

Bambang menjelaskan, 11 parpol di Jember bersatu karena petahana sudah pasti maju dalam bursa Pilkada melalui jalur independen, sehingga bagi parpol, majunya petahana melalui jalur independen adalah ancaman bagi perkembangan demokrasi.

"Mengingat salah satu pilar demokrasi di Indonesia adalah partai politik, sehingga bagi calon Bupati yang diusung oleh parpol akan mendapatkan kontrol kuat dari parpol pengusung, agar kebijakannya benar-benar berpihak kepada rakyat," ujar Bambang.

3. Faida-Vian dinyatakan lolos verifikasi faktual jalur independen

11 Parpol Bersatu Melawan Petahana Faida di Pilkada JemberPekerja logistik Pemilu 2019 memperhatikan surat suara Pileg 2019 sebelum dilipat dan didistribusikan ke TPS (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sebelumnya ramai diberitakan oleh media, pasangan Faida dan Dwi Arya Nugraha Oktavianto dinyatakan lolos verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi faktual dukungan yang digelar Komisi Pemilihan Umum Jember, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya pasangan Faida-Vian dapat mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Jember 2020 bersama pasangan calon yang maju dari partai politik pada 4-6 September 2020.

Baca Juga: Bupati Jember Dimakzulkan DPRD, Ini Tahapan Selanjutnya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya