144 Ribu Pekerja Migran Pulang ke Indonesia, Sebagian Positif COVID-19
Pemeriksaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pelabuhan Benoa Bali (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo melaporkan sudah ada 144.327 pekerja migran Indonesia yang kembali ke tanah air selama pandemik COVID-19.
“Sebagian mereka yang diperiksa ternyata positif COVID-19 padahal mereka juga bawa surat keterangan sehat dari negara tempat mereka berangkat,” kata Doni dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Rabu (17/6).
1. Sebanyak 103 ribu pekerja migran telah kembali ke kampung halaman
(IDN Times/Muhammad Imam Birawa)Doni menjelaskan dari 144 ribu pekerja migran, 103 ribu di antaranya telah dipulangkan ke kampung halaman dan 41 ribu lainnya masih menjalani karantina dan pemeriksaan.
“Kita bersyukur semua tim gabungan bekerja keras sehingga yang positif COVID-19 dirawat setelah sembuh dikembalikan ke kampung halaman,” ujar Doni.
Baca Juga: 34 Ribu Pekerja Migran Gelombang Kedua akan Pulang ke RI di Bulan Juni
2. Sebagian pekerja migran memilih menetap di tempat karantina
Editor’s picks
51 Migran Indonesia dipulangkan Kemesos (Dok. Kemensos)Dari sejumlah migran yang masih di karantina kata Doni, sebagian dari mereka tak ingin pulang ke kampung halaman dan memilih menetap di tempat karantina sambil menunggu dan mencari pekerjaan.
“Jadi mereka tunggu kapan DKI buka kegiatan kembali sehingga mereka dapatkan pekerjaan baru. Sebagian besar adalah ABK yang kerja di kapal pesiar,” kata Doni.
3. Kasus sembuh COVID-19 di Indonesia terus bertambah
Dok. BNPBMengenai kasus COVID-19 di Indonesia, Doni mensyukuri tren kesembuhan yang meningkat. Kasus COVID-19 per Selasa (16/6) telah tembus 40.400 kasus positif. Namun angka kesembuhan pasien dalam 24 jam naik 580 kasus. Saat ini sudah ada 15.703 orang yang sembuh dari virus corona.
“Kali ini semakin banyak yang sembuh setiap hari lebih dari 500 pasien sembuh dan bahkan 700 pasien sembuh,” jelasnya.
Baca Juga: Gugus Tugas COVID-19: Wisata Alam Dibuka Lebih Dulu saat Normal Baru
Berita Terkini Lainnya
