2 Hari Operasi Ketupat, 84 Pemudik Ditemukan Positif COVID-19
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (Dok. Humas Polda Metro Jaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Operasi Ketupat 2021 oleh Polda Metro Jaya terus berlanjut hingga 24 Mei. Perpanjangan operasi ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 1442 Hijriah.
Polda Metro juga telah menambah dua pos penyekatan, sehingga total ada 14 pos penyekatan. Dalam dua hari operasinya 16-17 Mei, Polda Metro Jaya menemukan 84 pemudik positif COVID-19.
“Yang reaktif atau positif COVID-19 yang kita temui di jalan raya, atau pemeriksaan penyekatan di 14 pos, serta polsek-polsek yang kita lakukan swab antigen gratis bagi para pemudik, juga yang kita datangi ke rumah-rumah melalui tiga pilar yang kita stempel menggunakan stiker itu jumlahnya yang positif 84 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: Pemprov DKI: PPKM Mikro Diperpanjang Antisipasi Klaster Mudik
1. Polda Metro memprediksi puncak arus balik terjadi pada 22 Mei
Ilustrasi. Pengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Yusri menjelaskan, selama dua hari itu total ada 5.237 kendaraan baik sepeda motor, mobil, maupun bus atau kendaraan umum yang diperiksa. Adapun jumlah pemudik yang dites antigen sekitar 15.024 orang.
“Memang puncaknya belum, kita prediksi ini puncaknya 21 atau 22 Mei. Yang nonreaktif jumlahnya sekitar 14.940 orang,” ujar Yusri.
2. Sebanyak 33 pemudik dirujuk ke Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)Dari jumlah pemudik yang ditemukan positif COVID-19, sebanyak 46 orang diisolasi mandiri dan 33 dirujuk ke Wisma Atlet. Sedangkan lima orang lainnya dirujuk berdasarkan domisili.
“Kenapa ada rujukan lain, karena berdasarkan KTP. Contoh di Tangerang kemarin ada dua yang dinyatakan positif COVID-19 tapi tempat tinggalnya di Tangerang Kabupaten. Sehingga kita berkoordinasi dan memang disarankan untuk menjalankan isolasi di rumah tempat khusus yang disiapkan oleh kantor Bupati Tangerang,” kata Yusri.
3. Tercatat 15 ribu warga DKI Jakarta sudah kembali
Ilustrasi mudik (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)Hingga saat ini, Polda Metro Jaya mencatat sudah ada 15 ribu pemudik yang kembali ke DKI Jakarta dari 1,5 juta warga DKI Jakarta yang melakukan perjalanan mudik.
“Kita mengharapkan yang pertama, warga Jakarta yang pulang kembali untuk tetap melakukan swab antigen di daerah asal dia berangkat. Ini kewajiban, kalau negatif silakan berangkat dengan memperlihatkan surat keterangan bebas COVID-19 untuk mempermudah saat ada pemeriksaan di jalan,” ujar Yusri.
Baca Juga: Larangan Mudik, Polda Jabar Sudah Putarbalikkan 231.586 Kendaraan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
