32 Calon Dubes Mulai Jalani Uji Kepatutan dan Kelaikan Secara Tertutup

Beberapa calon dubes berlatar belakang politisi

Jakarta, IDN Times - Komisi I DPR RI menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelaikan, kepada 32 calon duta besar Indonesia, Selasa (16/6). Uji kepatutan dan kelaikan ini berlangsung secara tertutup hingga 18 Juni 2020.

Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno mengatakan, semula jumlah calon dubes 31 orang, namun bertambah satu nama, Hermono, untuk calon dubes Kuala Lumpur. Mengenai materi yang diajukan kepada para calon dubes ini seputar tugas sebagai dubes.

“Ini sedang berlangsng tertutup. Lebih kepada konsep para calon dubes dalam menjalankan tugasnya, komitmen yang akan diberikan dan bagaimana meningkatkan hubungan Indonesia dan negara tujuan,” ujar Dave saat dihubungi, Selasa (16/6).

1. Daftar 32 calon dubes yang mengikuti uji kepatutan dan kelaikan

32 Calon Dubes Mulai Jalani Uji Kepatutan dan Kelaikan Secara TertutupIDN Times/Irfan Fathurohman

Berikut daftar 32 calon dubes yang mengikuti uji kepatutan dan kelaikan:

1. Adam Mulawarman Tugio: Pakistan
2. Agung kurniadi: Ekuador
3. Andri Hadi: Belgia, Luxemburg, dan Uni Eropa
4. Chalief Akbar Tjandraningrar: Aljazair
5. Denny Abdi: Vietnam
6. Desra Percaya: Irlandia dan IMO
7. Dewi Savitri Wahab: Denmark, Lithuania
8. Dindin Wahyudin: Senegal, cabo verde, Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Mali, Pantai Gading, Sierra Lounge
9. Elmar Iwan Lubis: Irak
10. Hidi Hamid: Azerbaijan
11. Heri Akhmad: Jepang dan Federasi Mikronesia
12. Herry Sudrajat: Mozambique, Malawi
13. Imam Edy Mulyono: Bolivarian Venezuela, Trinidad Tobago, Grenada, st.lucia, Dominica, St.Vincent dan Grenadines
14. Iwan Bogananta: Bulgaria, Makedonia, Albania
15. Jose Antonio Morata: Rusia dan Belarus
16. Kamapradipta isnomo: Swedia dan Latvia
17. Laurentius Amrih Jinangkung: Vatican
18. Lutfi Rauf: Mesir
19. Myerfas: Belanda dan OPCW
20. M. Hery saripudin: kenya, Kongo, Mauiritius, Seychelles, Somalia, uganda dan UNEP & UN HABITAT
21. M. Irzan Djohan: Oman
22. M. Lutfi: Amerika Serikat
23. Nana Yuliana: Kuba, Bahama, Jamaika, Dominika, Haiti
24. Rachmat Budiman : Thailand
25. Ratu Silvi Gayatri: Finlandia, Estonia
26. Ridwan Hassan: Qatar
27. Roem Kono: Bosnia dan Herzegovina
28. Ronny Prasetyo: Iran, Turkmenistan
29. Sukmo Harsono: Panama, Honduras, Costa Rica, Nicaragua
30. Suryopratomo: Singapura
31. Wisnu Edi Pratigno: Namibia, Angola
32. Hermono: Kuala Lumpur.

Baca Juga: Jokowi Terima 7 Surat dari Dubes Asing, Protokol COVID-19 Diberlakukan

2. Surat Presiden diajukan saat sidang paripurna DPR

32 Calon Dubes Mulai Jalani Uji Kepatutan dan Kelaikan Secara TertutupRapat Paripurna DPR RI (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Surat Presiden terkait dengan permohonan pengajuan calon duta besar telah diterima DPR, dalam rapat paripurna ke-16 DPR RI Masa Persidangan IV tahun sidang 2019-2020 yang digelar di gedung Nusantara, kompleks Parlemen RI, Jakarta, Senin (15/6).

“Kita tugaskan Komisi l untuk membahas surat-surat presiden tersebut, setuju?” tanya Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

“Setuju,” jawab serentak anggota dewan.

3. Sejumlah calon dubes dari politisi sudah diajukan Presiden Jokowi

32 Calon Dubes Mulai Jalani Uji Kepatutan dan Kelaikan Secara TertutupDok. Biro Pers Kepresidenan

Dari 31 nama yang diajukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, terdapat empat orang berlatar belakang politisi. Mereka adalah Heri Akhmadi dari PDI Perjuangan sebagai calon dubes Indonesia untuk Jepang dan merangkap Federasi Mikronesia.

Roem Kono dari Partai Golkar diajukan untuk Dubes Bosnia dan Herzegovina. Dari Partai Bulan Bintang, Jokowi mengajukan Sukmo Harsono sebagai calon dubes untuk Panama, Honduras, Costa Rica, dan Nicaragua.

Terakhir, Iwan Bogananta dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang diajukan Jokowi sebagai calon dubes Bulgaria, Makedonia, dan Albania.

Baca Juga: Eks Menteri Hingga Mantan Pimred Jadi Calon Dubes Pilihan Jokowi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya