4 Nama Ini Siap Jadi Calon Ketum Jelang Kongres PAN, Yuk Cek Profilnya

Zulhas hingga Dradjad dipastikan maju

Jakarta, IDN Times - Anggota Steering Committee Rapat Kerja Nasional V Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto mengonfirmasi, perihal beredarnya nama-nama calon ketua umum PAN di media massa arus utama. PAN akan menggelar kongres sekitar awal 2020, untuk memilih ketua umum yang baru.

"Sementara itu baru empat yang sudah berkomitmen maju sebagai calon ketua umum," ujar Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN itu, seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/12).

"Kami di SC memenuhi AD/ART. Kami yakin, siapa pun kandidatnya, berapa pun jumlah kandidat nya, proses kompetisi itu hanya pertandingan persahabatan saja. Semua kader terbaik PAN, tidak ada dari luar," kata Totok, melanjutkan.

Totok menyebut nama-nama yang sudah dipastikan maju sebagai calon ketua umum ada empat orang, yaitu Zulkifli Hasan yang kini masih menjabat ketua umum, Asman Abdur yang kini menjabat wakil ketua umum, Mulfachri Harahap yang merupakan anggota Fraksi PAN, dan pengamat ekonomi INDEF sekaligus Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo.

Yuk kenali empat calon ketua umum yang dipastikan maju sebagai caketum PAN.

Baca Juga: Trotoar untuk PKL, PAN Dukung Anies Baswedan

1. Zulkifli Hasan ketua umum PAN yang pernah menjadi ketua MPR

4 Nama Ini Siap Jadi Calon Ketum Jelang Kongres PAN, Yuk Cek ProfilnyaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Zulkifli Hasan mulai terjun ke dunia politik saat bergabung dengan PAN. Karier politiknya di partai berlambang matahari putih itu cukup gemilang.

Pada 2000 hingga 2005, dia dipercaya menjabat sebagai ketua Departemen Logistik DPP PAN. Saat menjabat posisi tersebut, nama Zulkifli perlahan mulai mengemuka di antara kader partai.

Pada pemilihan legislatif 2004, Zulkifli maju sebagai calon legislatif PAN untuk daerah pemilihan Lampung I dan berhasil melenggang ke Senayan. Dia kemudian mendapat mandat menduduki kursi ketua Fraksi PAN DPR 2004-2009.

Pria yang kerap disapa Zulhas itu juga mengemban tugas lain di partai, yakni sebagai sekretaris jenderal PAN 2005-2010.

Karier politiknya kian cemerlang ketika pada 2009 Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya sebagai menteri Kehutanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.

Setelah mengemban amanah sebagai menteri selama lima tahun, Zulkifli kembali menjadi anggota legislatif pada pemilu 2014 dan terpilih sebagai ketua MPR 2014-2019.

Pada 2015, Zulkifli terpilih sebagai ketua umum PAN 2015-2020, setelah mengalahkan calon petahana Hatta Rajasa pada pemungutan suara tertutup dalam Kongres PAN IV di Nusa Dua, Bali.

Zulkifli meraih dukungan 292 suara dari total 584 pemilik hak suara. Sementara, Hatta hanya memperoleh 286 suara. Sedangkan, empat suara lain dinyatakan rusak dan dua suara tak digunakan.

Pria yang dianugerahi Bintang Jasa Mahaputra Adipradana oleh Presiden SBY ini kembali maju dalam kontestasi Pemilihan Legislatif 2019.

Bertarung di dapil yang sama, Zulkifli melenggang ke Senayan dengan memperoleh 132.039 suara. Dapil Lampung I meliputi Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro.

PAN kemudian mengusung kembali Zulkifli Hasan menjadi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2019-2024.

2. Asman Abnur pembantu Jokowi yang mengundurkan diri, karena mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019

4 Nama Ini Siap Jadi Calon Ketum Jelang Kongres PAN, Yuk Cek ProfilnyaMantan Menteri Pertanian Asman Abnur (kiri). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Asman Abnur masuk dalam jajaran menteri Kabinet Kerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo sejak 27 Juli 2016. Ketika itu, PAN sudah masuk sebagai partai politik pendukung pemerintah. PAN bergabung ke koalisi pendukung pemerintah sejak 2015.

Mantan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang saat itu masih menjabat ketua umum Partai Hanura mengantar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke Istana untuk bertemu Jokowi. Rupanya dalam pertemuan tersebut, Zulkifli yang juga ketua MPR langsung menyampaikan niatnya mendukung pemerintahan.

Posisi Asman Abnur saat masuk kabinet masih menjabat wakil wetua umum PAN. Sebelumnya, dia juga merupakan anggota DPR RI. Asman tak lagi menjabat sebagai MenPAN-RB, setelah PAN memutuskan jadi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

3. Mulfachri Harahap anggota DPR dua periode yang pernah menjabat mantan Wakil Ketua Komisi III

4 Nama Ini Siap Jadi Calon Ketum Jelang Kongres PAN, Yuk Cek ProfilnyaANTARA FOTO/Reno Esnir

Mulfachri Harahap sebelumnya pernah duduk di DPR dan menjabat sebagai wakil ketua Komisi III periode 2004-2009. Dikutip dari wikidpr.org, Mulfachri kembali terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi PAN, mewakili dapil Sumatera Utara I. Mulfachri berhasil memperoleh 47.280 suara.

Maret 2015, Mulfachri ditunjuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk menduduki kursi ketua Fraksi PAN di DPR menggantikan Tjatur Sapto Edy. Selama masa kerjanya 2014-2019, Mulfachri menjabat wakil ketua Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan.

Mulfachri memiliki latar belakang sebagai pengacara. Sejak 1992, ia menjadi sebagai anggota Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) atau kini dikenal dengan Ikatan Advokat Indonesia.

Pria 52 tahun itu memulai karier politik dengan bergabung bersama PAN awal era reformasi pada 1998. Mulfachri menjadi Anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Jakarta.

Sejak saat itu, karier politik Mulfachri di PAN terbilang cukup baik. Mulai dari menjabat sebagai Ketua Departemen (2000-2005), Anggota DPR dan Wakil Ketua Komisi III (2004-2009), Wakil Ketua DPP PAN (2010-2015) dan dipercaya menjadi Ketua Fraksi PAN (2015) sekaligus kembali menjabat Wakil Ketua Komisi III (2014-2019).

4. Dradjad Wibowo terpilih menjadi Board Member PEFC

4 Nama Ini Siap Jadi Calon Ketum Jelang Kongres PAN, Yuk Cek ProfilnyaCaketum PAN Dradjad Wibowo (Dok. Pribadi Dradjad)

Dradjad Wibowo merupakan ekonom Indonesia yang baru saja terpilih duduk di board member Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC), sebuah lembaga internasional nonprofit yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN itu menjadi satu dari tiga anggota baru yang duduk di board member organisasi pendukung kelestarian hutan itu.

Mantan ketua Dewan Informasi Strategis Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN) itu bersama dua orang lainnya, Josien Tokeo (Suriname) dan Kurt Ramskogler (Austria) menjadi board member PEFC, setelah terpilih dalam sidang majelis umum (general assembly) di Würzburg, Jerman, Rabu (13/11).

Kabar tersebut diunggah ke laman resmi lembaga pimpinan Peter Latham tersebut, dengan titel PEFC Board elections 2019.

Dradjad juga chairman sekaligus pendiri Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC). Pengajar di Institut Perbanas Jakarta itu juga pendiri Sustainable Development Indonesia (SDI).

Di luar keempat nama calon itu, masih banyak nama-nama lain yang disebut-sebut akan mencalonkan, tetapi belum menunjukkan komitmennya maju menjadi calon ketua umum.

Seperti Ketua Fraksi PAN di DPR RI Hanafi Rais dan Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya. Nama-nama tersebut sampai saat ini belum mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: PAN, Partai Era Reformasi di Barisan Pendukung Prabowo   

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya