75 Persen Suara Masuk, PKS Klaim Menang Pilkada Depok dan Sumbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim kemenangan di Pilkada Depok dan Sumatra Barat berdasarkan pantauan langsung hasil Pilkada 2020 dari seluruh wilayah di kantor DPP PKS.
"Beberapa masih kejar-kejaran dan ini masih 70-75 persen," kata Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS Laode Muhammad Rahmat Zaadi dalam jumpa persnya secara virtual, Rabu (9/12/2020).
1. PKS klaim menang sementara di 120 daerah
Rahmat mengatakan, per Rabu pukul 18.00 WIB dari 70-75 persen data yang masuk, PKS memenangkan Pilkada di 120 daerah.
“Secara progresif terus kita pantau. Mudah-mudahan target yang dicanangkan 60 persen menang di Pilkada bisa tercapai," kata Rahmat.
Baca Juga: Gaet Suara Anak Muda, PKS Rekrut Gamal Albinsaid Jadi Kader
2. PKS temukan ada praktik politik uang
Editor’s picks
Sementara itu, Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian mengatakan pihak mendapatkan laporan dari daerah ada praktik politik uang yang terjadi. Ia menyayangkan hal tersebut yanng jelas merusak demokrasi di Indonesia.
"Kita sayangkan ada politik uang atau penggunaan program pemerintah untuk membantu pasangan calon. Ini jadi perhatian. Siapapun yang melakukan pelanggaran dan money politic bisa diproses secara hukum dengan UU terkait," ujarnya.
3. PKS ucap terima kasih ke mitra koalisi
Meski demikian, Pipin bersyukur proses Pilkada secara umum Pilkada berjalan lancar meskipun ia mencatat ada beberapa kekurangan. PKS, papar dia, mengucapkan terima kasih kepada mitra koalisi di berbagai daerah yang sudah berjuang dalam Pilkada 2020.
"Ini masih tahap akhir, pengamanan suara penting dilakukan semua pihak. Tidak boleh lengah dan tetap fokus bisa memenangkan sampai tahap akhir," papar Pipin.
Pipin juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah penyelenggara pemilu. Sebab saat ini adalah tahap krusial mulai dari tingkat KPPS sampai KPUD.
"Penyelenggara bisa transparan, profesional, akuntabel dan memastikan tidak ada kecurangan. Tidak ada hak rakyat dicurangi, suara rakyat tidak didiskon sehingga proses demokrasi berjalan baik," katanya.
Baca Juga: Nyoblos Didampingi Presiden PKS, Imam Budi 'Pede' Menang Pilkada Depok