Abdul Somad Tersandung Kasus Video Viral Soal Salib, Ini Respons PKS

PKS yakin UAS bisa mengklarifikasi tuduhannya

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendukung Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. UAS dilaporkan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) karena diduga melakukan penghinaan simbol agama.

“UAS saya yakini bisa mengklarifikasi dengan baik,” kata Mardani di Kompleks Parlemen DPR RI, Senin (19/8).

Baca Juga: Video Viral Ustaz Abdul Somad Soal Salib Dilaporkan ke Mabes Polri 

1. Mardani menyarankan untuk selesaikan masalah itu secara baik-baik

Abdul Somad Tersandung Kasus Video Viral Soal Salib, Ini Respons PKSIDN Times/Denisa Tristianty

Wakil Ketua Komisi ll DPR RI itu juga menyarankan agar masalah ini diselesaikan dengan baik. Menurut Mardani, atas kejadian ini nantinya energi sosial akan terkuras karena kebencian.

“Tetapi bukan sikap yang baik kalau ceramah-ceramah seperti ini saling dilaporkan nanti energi sosial kita habis, lebih baik dibincangkan aja,” ujar Mardani.

2. HNW minta polisi kejar penyebar video

Abdul Somad Tersandung Kasus Video Viral Soal Salib, Ini Respons PKSIDN Times/Indiana Malia

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta polisi segera mengejar penyebar video UAS menjawab pertanyaan tentang salib yang viral di media sosial. Menurut Hidayat, UAS berbicara dalam forum internal dan tidak seharusnya menyebar keluar.

"Kenapa dalam konteks ini polisi tidak mengejar mereka-mereka yang menyebarkan video ini keluar? Kan itu video di dalam, untuk kepentingan internal," kata Hidayat di komplek Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/8).

3. HNW minta polisi bekerja secara proporsiaonal

Abdul Somad Tersandung Kasus Video Viral Soal Salib, Ini Respons PKSIDN Times/Istimewa

Hidayat mempertanyakan mengapa polisi tidak langsung mengusut penyebar video tersebut. Ia meminta pihak kepolisian bekerja secara proporsional.

"Menyebarkannya keluar, di luar izin daripada Ustaz Abdul Somad dan menghadirkan kehebohan, biasanya polisi langsung ngejar. Kok kali ini tidak ya? Jadi menurut saya harusnya masalah-masalah ini diproporsionalkan, karena tugas polisi adalah menegakkan hukum yang adil, dan tegakkanlah secara berkeadilan," ujarnya.

Hidayat curiga ada pihak-pihak yang ingin memecah belah kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

"Karena juga, khawatirnya nih, ini adalah upaya untuk mengadu domba antarumat beragama. Untuk kemudian kalangan Kristiani marah, nanti kalangan Islam marah, untuk kemudian yang diuntungkan adalah mereka-mereka yang tidak suka melihat umat beragama yang rukun, yang diuntungkan adalah mereka yang ingin memecah belah NKRI," paparnya.

Baca Juga: Klarifikasi Ustaz Abdul Somad Soal Ceramah Salib yang Jadi Viral

4. Video UAS soal salib beredar di media sosial

Abdul Somad Tersandung Kasus Video Viral Soal Salib, Ini Respons PKSIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, video UAS yang membahas tentang salib beredar di media sosial. Beredar kabar UAS dilaporkan ke Polda NTT. Akan tetapi Kabid Humas Polda NTT Abraham Abast pada Minggu (18/8) menyebut pihaknya belum menerima laporan.

UAS mengaku heran video pengajiannya yang menjawab pertanyaan jemaah soal salib menjadi viral. UAS menyebut pengajiannya itu dilakukan sekitar tiga tahun lalu. UAS menjelaskan penjelasannya mengenai salib merupakan pertanyaan dari jemaah. Dia menyebut lokasi pengajian saat itu berada di Pekanbaru, Riau.

UAS menegaskan pengajiannya dilakukan dalam forum tertutup. Pihaknya mengaku apa yang diucapkan untuk internal jemaah yang semuanya umat Islam.

"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.

Baca Juga: Buntut Ceramah Singgung Salib, GMKI Laporkan Ustaz Abdul Somad

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya