Anak Pramono Anung Resmi Jadi Siswa Sekolah Partai PDIP

Dito Pramono menjadi calon bupati Kediri

Jakarta, IDN Times - Setelah Gibran Rakabuming, anak Menteri Sekretaris Kabinet Negara Pramono Anung yang juga calon bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, turut serta dalam sekolah partai PDI Perjuangan yang digelar, Jumat (21/8/2020).

Dengan sekolah ini, Dito menyatakan, makin optimistis bisa memenangkan Pilkada Serentak 2020. Hal itu disampaikan saat berdialog dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelum membuka Sekolah Partai Gelombang I, yang disiarkan secara langsung di YouTube PDIP.

"Saya semakin optimistis bahwa ke depannya beberapa program yang sudah saya rumuskan dan tim, akan membawa perubahan luar biasa di Kabupaten Kediri, Pak Sekjen," kata Dito.

Baca Juga: Gibran dan 74 Calon Kepala Daerah Ikut Sekolah Partai PDIP

1. Hasto sapa sejumlah siswa sekolah partai yang merupakan calon kepala daerah

Anak Pramono Anung Resmi Jadi Siswa Sekolah Partai PDIPSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membuka sekolah partai secara virtual, Jumat (21/08/2020) (Dok. PDIP)

Setelah mendengar pernyataan itu, Hasto lalu menyampaikan terima kasih dan melakukan dialog dengan sejumlah calon kepala dan wakil kepala daerah lainnya.

Selain Gibran dan Dito, Hasto juga menyapa calon bupati Tanah Bumbu, Kalsel Syafruddin H Maming, calon wali kota Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, dan calon wakil wali kota Makassar Fadli Ananda.

2. Dito akan digembleng oleh partai hingga Selasa 25 Agustus 2020

Anak Pramono Anung Resmi Jadi Siswa Sekolah Partai PDIPHanindhito Himawan Pramono dan Dewi Maria Ulfa saat menerima rekomendasi dari PDIP, IDN Times/ Istimewa

Dito akan digembleng selama lima hari sebagai kader PDIP yang akan memimpin daerah Kediri. Dito memiliki sejumlah program untuk membangun Kabupaten Kediri agar bisa lebih maju lagi. Di Pilkada Kediri, Dito berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa sebagai bakal calon bupati.

“Saya punya program nama Dito, yaitu desa inovasi teknologi. Selasa besok saya resmikan Dito yang bekerja sama dengan Smartfren,” kata Dito dalam sebuah diskusi daring bertema Calon Kepala Daerah Muda Bisa Apa, yang diselenggarakan Politika Research and Consulting (PRC), Minggu 26 Juli 2020.

3. Sekolah partai punya konsekuensi berat jika peserta langgar aturan disiplin

Anak Pramono Anung Resmi Jadi Siswa Sekolah Partai PDIPSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membuka sekolah partai secara virtual, Jumat (21/08/2020) (Dok. PDIP)

Ketua DPP PDIP bidang kehormatan Komaruddin Watubun, yang juga Kepala Sekolah Partai, menegaskan aturan ketat yang diterapkan sekolah terutama soal kedisiplinan.

"Sekolah partai ini punya konsekuensi terberat jika aturan disiplin dilanggar. Maka itu DPP belum serahkan KWK. Kita mendisiplinkan diri selama sekolah partai ini. Ini membedakan sekolah di PDI Perjuangan dengan parpol lain. Selamat bergabung dan saya harap Anda bisa menyesuaikan dengan tradisi PDI Perjuangan," kata Komaruddin di hadapan para peserta.

Baca Juga: Jadi Siswa Sekolah Partai PDIP, Gibran: Siap Push Up, Pak!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya