Anies Baswedan: Seluruh Kegiatan di DKI Jakarta Berhenti Pukul 9 Malam

Anies imbau masyarakat untuk di rumah selama akhir pekan

Jakarta, IDN Times - Menyikapi kasus COVID-19 di DKI Jakarta yang sedang memuncak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membatasi seluruh kegiatan di DKI Jakarta. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin apel gabungan darurat penanganan pandemik COVID-19 DKI Jakarta di Monas, Jumat (18/6/2021) sore.

Apel dihadiri Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Pangilam Kodam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

“Kita semua yang pada hari ini melakukan apel, akan melakukan operasi penertiban seluruh kegiatan yang ada di Jakarta harus tutup pada pukul 9 malam. Dan petugas kita akan mengawasi dan menindak bila terjadi pelanggaran,” kata Anies.

1. Anies ajak masyarakat adukan pelanggaran lewat aplikasi JAKI

Anies Baswedan: Seluruh Kegiatan di DKI Jakarta Berhenti Pukul 9 MalamWakil Ketua Satgas Pengendalian Pendisiplinan Protokol Kesehatan Mebidang Kolonel Inf Azhar Mulyadi memberi peringatan keras kepada pengelola Marelan Night Market yang belum menerapkan protokol kesehatan secara maksimal di lokasi usahanya, Sabtu (19/09/2020) malam. (Humas Sumut/Fahmi Aulia)

Anies mengimbau seluruh warga melaporkan jika melihat ada pelanggaran lewat aplikasi JAKI. Hal tersebut menurutnya merupakan tanggung jawab bersama dalam menekan angka COVID-19 di DKI Jakarta. Ia juga menganjurkan agar warga DKI Jakarta tinggal di rumah selama akhir pekan.

“Di lapangan nanti petugas-petugas kita akan memastikan bahwa prokes seperti penggunaan masker, jumlah orang di fasilitas sesuai ketentuan,” ujar dia.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

2. Anies inbau seluruh pertokoan dan kantor tidak melebihi kapasitas 50 persen

Anies Baswedan: Seluruh Kegiatan di DKI Jakarta Berhenti Pukul 9 MalamIlustrasi Suasana Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Anies juga mengimbau pengelola tempat, pertokoan dan perkantoran untuk memastikan tidak melampaui kapasitas 50 persen.

“Jangan kompromi demi mendapatkan keuntungan lebih besar dari pungli. Karena harapan yang kita kejar adalah kesemangatan warga. Makin kita disiplin makin cepat pandemik selesai,” kata Anies.

3. DKI Jakarta cetak rekor penambahan kasus harian COVID-19

Anies Baswedan: Seluruh Kegiatan di DKI Jakarta Berhenti Pukul 9 MalamIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Satgas Penanganan COVID-19 sebelumnya melaporkan 12.624 orang dinyatakan positif terpapar virus corona per hari ini, Kamis (17/6/2021). Angka itu menjadi rekor baru kasus harian terbanyak sejak Februari 2021.

Dengan penambahan ini, total jumlah orang yang terpapar COVID-19 di Tanah Air mencapai 1.950.276 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian virus corona hari ini, yakni 4.144 orang. Disusul Jawa Barat 2.800 kasus, Riau 1.752 kasus, Jawa Timur 722 kasus, dan Yogyakarta 595 kasus.

Meski jumlah kasus positif bertambah, Satgas COVID-19 melaporkan jumlah pasien yang berhasil sembuh juga bertambah 7.350 orang dalam 24 jam terakhir. Maka, total kesembuhan sudah 1.771.220 orang.

Baca Juga: Ingatan Anies di Awal Pandemik, Kirim Banyak Surat ke Kemenkes

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya