Anies Baswedan Singgung Kesetaraan Harga Air Jakarta dengan Papua

Jakarta, IDN Times - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan singgung kesetaraan harga air di Jakarta dengan Papua. Kesetaraan harga kata dia, menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia sejahterakan rakyatnya.
Hal itu ia utarakan dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda dalam acara gerakan #DemiIndonesia di Hotel Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
“Kita harus memiliki kesetaraan harga. Integrasi ekonomi. Bagaimana air yang ada di Jakarta harganya kurang lebih sama dengan air yang ada di pulau di seluruh Indonesia, baik Papua, baik di pulau kecil lainnya. Bagaimana ini bisa setara," kata Anies.
Baca Juga: Simpatisan Anies Baswedan Ricuh di KPK, Teriakkan Anies Presiden!
1. Menyamaratakan perekonomian harus kadi perhatian nasional
Anies menjelaskan, tantangan Indonesia ke depan adalah menyamaratakan perekonomian. Hal ini harus menjadi perhatian nasional bagaimana ketimpangan bisa diselesaikan.
“Kesetaraan kesempatan ada, integrasi dalam sesungguhnya dalam arti kesejahteraan itu muncul,” ujar dia.
Baca Juga: Survei: Anies Jadi Tokoh Politik Paling Populer di Medsos
2. Anies sebut sulit pertahankan kesatuan dalam ketimpangan
Menurutnya, akan menjadi sulit untuk mempersatukan sebuah bangsa dalam ketimpangan. Anies kembali menegaskan pentingnya persatuan ekonomi.
“Bagaimana kita bisa mempertahankan persatuan dalam ketimpangan. Untuk menjaga ini satu kesatuan di situ perlu persatuan ekonomi," imbuhnya.
3. Pesan Anies kepada pemuda untuk Indonesia
Keuntungan pemuda dan pemudi, khususnya mahasiswa, menurut Anies, adalah adalah memiliki hari besok yang lebih banyak dibanding kaum tua. Lalu membuka pandangan untuk berkiprah di tingkat internasional.
"Buat teman-teman jangan membayangkan ruang kiprahnya Indonesia, ruang kiprahnya harus bisa global. Jadi pasang itu peta global di kamar, lihat wilayah kancah pertarungan kancah itu melampaui batas teritorial Indonesia dengan bekal tadi. Jadi di tingkat individu, apalagi buat kita di pusat kegiatan pendidikan, perekonomian itu punya akses luar biasa pada sumber daya. Jadi harus bisa memanfaatkan untuk pengembangan ke depannya," imbuhnya.