Apa Itu Yellow Notice? Untuk Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polri telah mengirimkan Yellow Notice ke kepolisian Swiss dalam rangka koordinasi pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).
Eril dilaporkan hilang sejak Kamis 26 Mei hingga Minggu 29 Mei 2022. Polisi setempat masih melakukan pencarian. Lalu apa yang dinamakan Yellow Notice?
Baca Juga: Pencarian Eril di Hari Keempat Terkendala Air Sungai yang Keruh
1. Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang
Dilansir laman resmi interpol.int, Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang. Yellow Notice ini diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal, atau penghilangan yang tidak dapat dijelaskan.
Yellow Notice juga dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi seseorang yang tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri.
“Ini adalah alat penegakan hukum yang berharga yang dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut bepergian atau dibawa ke luar negeri,” tulis Interpol.
2. Pencarian Eril di hari keempat masih nihil
Editor’s picks
Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia, pencairan Eril, sapaan akrab putra Ridwan Kamil pada hari keempat yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern belum membuahkan hasil.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan alat pengawasan bawah air. Pencarian juga dipersempit hanya ke tempat-tempat yang paling potensial.
Hingga pukul 19.00 CET, pencairan belum membuahkan hasil. Air yang disebabkan oleh partikel es menjadi tantangan bagi tim pencairan.
3. Fokus pencarian di dua pintu air
Pada sesi Minggu sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari Minggu masih terkendala oleh air yang keruh, yang bersumber dari partikel lelehan salju. Pencarian akan kembali dilanjutkan Senin (30/5/2022) pagi.
Baca Juga: Eril Sempat Teriak 'Help!' Sebelum Terseret Arus Sungai Aare