Astaga! 96 Petugas Bawaslu Boyolali Dinyatakan Positif COVID-19

Jakarta, IDN Times - Selain puluhan calon kepala daerah dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 96 petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali, Jawa Tengah, juga dinyatakan terpapar virus corona, setelah melaksanakan tahapan Pilkada Serentak 2020.
“Sampai hari ini ditemukan 96 jajaran penyelenggara Bawaslu (di Boyolali) dinyatakan positif berdasarkan swab," kata Ketua Bawaslu RI Abhan Misbah dikutip ANTARA, Selasa (8/9/2020).
1. Tes usap dilakukan di 22 kecamatan
Abhan menyebutkan tes usap tersebut dilakukan terhadap seluruh jajaran Bawaslu Boyolali yang ada di 22 kecamatan, dan sementara ini sudah 18 kecamatan yang keluar hasilnya.
"Perinciannya, panwas kecamatan 20 orang dan pengawas desa atau kelurahan sebanyak 76 orang," kata dia.
Baca Juga: Paslon Pilkada Langgar Protokol COVID-19, Bawaslu Teruskan ke Polisi
2. Petugas yang positif setelah bertugas sebagai coklit
Editor’s picks
Abhan menyebutkan penularan COVID-19 pada petugas Bawaslu itu terjadi ketika mereka menjalankan tugasnya sesuai tahapan Pilkada 2020, yakni pencocokan dan penelitian atau coklit.
“Kalau ada pertanyaan ini (penularan) dalam konteks menjalankan tugas? Ya, sesuai tahapan kemarin mutarlih (pemutakhiran data pemilih). Tahapan yang berjalan kemarin kan coklit, kawan-kawan yang bertugas coklit dilakukan swab," kata dia.
3. Empat kecamatan belum ada hasil tes usap
Saat ini, kata Abhan, Bawaslu masih menunggu hasil tes usap COVID-19 di empat kecamatan yang belum keluar, seraya berharap hasilnya menggembirakan.
"Mudah-mudahan yang dinyatakan terpapar segera sehat kembali. Yang belum ada hasilnya, semoga dinyatakan negatif," kata Abhan.
Baca Juga: 243 Paslon Langgar Protokol Kesehatan saat Pendaftaran Pilkada 2020