Banyak KPPS Meninggal, Fadli Zon: Seperti Kecelakaan Pesawat
IDN Times/Irfan fathurohman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, menilai jatuhnya ratusan korban meninggal yang merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), seperti korban pesawat jatuh. Ia menilai sebab musababnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah gagal melahirkan pemilu yang jujur dan adil.
“Hanya ada di Indonesia, penyelenggaraan pemilu sampai menelan korban jiwa 300an lebih, itu kan, kayak korban kecelakaan pesawat,” kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/4).
“Kegagalan KPU hari ini tidak bisa menghadirkan pemilu yang jujur dan adil,” sambung Fadli.
Baca Juga: FK UI Beri Rekomendasi Kepada KPU Terkait Sistem Kerja Petugas KPPS
1. Fadli: kalau ada yang bilang pemilu baik-baik saja, perlu diperiksa otaknya
IDN Times/Hendra SimanjuntakOleh karena itu, Fadli sebut perlu memeriksa otak pihak-pihak yang mengatakan Pemilu 2019 berjalan baik. Karena menurut Fadli, fenomena ini terjadi karena adanya kesalahan yang mendasar.
“Kalau ada yang bilang pemilu hari ini baik-baik saja, perlu diperiksa hatinya, otaknya, segala macam,” kata Fadli.
2. Fadli salahkan situng KPU
IDN Times/DaruwaskitaLebih lanjut, untuk mengantisipasi bertambahnya korban meninggal, Fadli sepakat dengan pendapat Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang menyebut situng KPU perlu dihentikan.
Editor’s picks
“Memang situng KPU dihentikan, dari awal server KPU itu dibuang aja ke tong smpah. Gak ada gunanya, orang bisa di-hack gitu kok, gak ada jaminan, lain yang dilakukan oleh bank. Bank itu aman,” ucap Fadli.
3. Fadli menyarankan hitung cepat kembali pada sistem manual
IDN Times/Irfan fathurohmanMelihat adanya kecurangan yang masif dan berpola dari situng, Fadli menyarankan sistem input data dilakukan manual berjenjang.
“Kemudian pemasukan input datanya salah, seperti berburu di kebun binatang, jadi hentikan sajalah, manual berjenjang,” ujar Fadli.
“Sekarang saja, masyarakat yang langsung mengecek dan terjadi kesalahan dan menurut saya, ini kesengajaan bukan kesalahan karena bukan satu kali. Kalau satu kali, boleh kebetulan. Kalau ratusan kali, menurut saya ini kecurangan yang terstruktur, masif, dan terpola,” sambung ia.
4. Petugas KPPS yang meninggal terus bertambah
IDN Times/Hendra SimanjuntakBerdasarkan data dari KPU yang disampaikan Komisioner Evi Novida Ginting Manik, hingga Senin (29/4) sejak 08.00 WIB, terhitung sudah ada 296 petugas KPPS yang meninggal dunia.
Angka tersebut meningkat dari hari sebelumnya, Sabtu (27/4), di mana masih tercatat 272 orang KPPS yang meninggal dunia.
Baca Juga: Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Terima Santunan Rp36 Juta
Topik:
Berita Terkini Lainnya
