Bareskrim Polri Dalami Penyebar Grafis Konsorsium 303 Kaisar Sambo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mendalami penyebar grafis ‘Konsorsium 303 dan Kaisar Sambo’ yang viral di media sosial. Grafis itu menyeret nama-nama petinggi Polri lainnya seperti Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran sampai Disidik Densus 88, Brigjen Herry Heryawan atau Herimen.
Di pucuk atas, terdapat Irjen Ferdy Sambo yang disebut sebagai ‘Kaisar Sambo’ oleh para bandar judi, karena diduga melindungi judi online selama ini.
“Nanti biar didalami sama Dit Siber,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Jumat (19/8/2022).
1. Polri klaim berkomitmen berantas judi tanpa pandang bulu
Namun demikian, Dedi tak menjelaskan lebih lanjut soal konten dalam grafis tersebut. Ia hanya menegaskan, Polri berkomitmen memberantas judi tanpa pandang bulu.
“Pekat (judi, premanisme, narkoba) dan lain-lain, sikat terus tanpa pandang bulu, itu komitmen Polri dari dulu,” kata Dedi.
Baca Juga: Tegas soal Judi, Kapolri: Apakah Itu Direktur, Kapolda, Saya Copot!
2. Kapolri ancam copot anggotanya yang terlibat judi
Editor’s picks
Sementara itu Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit ancam akan mencopot anggotanya yang terlibat judi. Hal itu ia sampaikan melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran se-Indonesia, pada Kamis (18/8/2022).
“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," kata Sigit.
Baca Juga: Mahfud: Polri Butuh Direformasi Tapi Jangan di Bawah Kemendagri
3. Kapolri sempat menanyakan komitmen anggota berantas judi
Dalam pengarahannya, Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.
“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," tutup Sigit.
"Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus di tindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” sambungnya.