Begini Cara Prabowo-Sandiaga Mengambil Hati Millennial

Mengalokasikan tiga kursi menteri untuk millennial

Jakarta, IDN Times - Jika Millennials diberi panggung untuk terlibat dalam pemerintahan dengan diberi jatah kursi menteri, mungkinkah ada harapan ide narasi gagasannya bisa terwujud tanpa aral dan terjebak konflik kepentingan?

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Gamal Albinsaid menjamin ide, narasi dan gagasan kaum millennials bisa terwujud, dengan tidak menjadikan millennials sebagai komoditi politik, tapi sebaliknya.

“Tidak menjadikan mereka sebagai komoditas dan objek politik, tidak mendekati mereka dengan gaya pakaian gaya medsos atau gaya berkampanye. Tapi memberikan tempat kepada mereka untuk terlibat dalam pembangunan nasional, lalu menghadirkan program-program nyata yang itu menyelesaikan masalah mereka,” kata Gamal kepada IDN Times, Senin (26/1).

Apa yang dimaksud tempat dalam pembangunan nasional oleh gamal?

1. Tiga kursi kementerian akan diberikan kepada millennials

Begini Cara Prabowo-Sandiaga Mengambil Hati Millennialinstagram.com/prabowo

Menunjukkan keseriusannya kepada kaum millennials, Gamal sebut Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno akan memberikan posisi menteri kepada millennials dalam pembangunan nasional.

“Kami akan mengakhiri sejarah panjang grandteokrasi Indonesia jadi grandteokrasi pemerintahan dipimpin oleh orang-orang tua. Jadi, Bang Sandi sudah menyampaikan akan memberikan menteri seperti Menpora, Menristek, Menkominfo, kepada millennials,” ujar Gamal.

Baca Juga: Rian Ernest Idolakan Jokowi-Ahok, Gamal Albinsaid Terinspirasi Habibie

2. Sandiaga beri panggung untuk Ide, narasi, dan gagasan millennials

Begini Cara Prabowo-Sandiaga Mengambil Hati MillennialInstagram.com/sandiuno

Bukan sekadar janji politik, menurut Gamal, itu adalah salah satu bukti keseriusan Sandiaga memberikan 'panggung' kepada kaum millennials untuk mengubah nasibnya sendiri, dalam rangka pembangunan nasional.

“Jadi itu bukti bahwa di Indonesia (millennials) tidak lagi jadi komoditi politik, objek politik, mangsa politik. Tapi ide narasi gagasannya itu akan diberikan panggung dan mereka akan terlibat di pembangunan nasional,” kata dia.

3. Mengapa Sandiaga begitu serius melibatkan millennials?

Begini Cara Prabowo-Sandiaga Mengambil Hati MillennialInstagram.com/sandiuno

Gamal menjelaskan alasan Sandiaga begitu serius melibatkan millennials dalam pembangunan nasional, karena berangkat dari sumber kebahagiaan millennials. Dia memaparkan hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) tentang millennials.

“40 Persen anak muda sekarang itu melihat kesehatan, lalu di bawahnya 7,5 persen menunjukkan kesuksesan menjadi pertimbangan mereka. Lalu, finansial itu kan kita lihat dari poin-poin di sana anak muda itu mau sehat, mereka ingin kebebasan untuk berkumpul dengan keluarga,” kata dia.

4. 25,5 persen anak millennials mengeluh lapangan kerja

Begini Cara Prabowo-Sandiaga Mengambil Hati MillennialInstagram.com/Prabowo Subianto

Lebih jauh Gamal menambahkan, jika sampai hari ini, berdasarkan hasil survei CSIS, yang dikeluhkan millennials salah satunya adalah lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, Prabowo-Sandi telah dan akan membangun solusi-solusi untuk itu.

“Tadi saya sampaikan 25,5 persen anak millennials mengeluh lapangan kerja, kami menghadirkan program revitalisasi KUD (Koperasi Unit Desa) mengembangkan enterpreneurship OKE OCE, lalu mendorong teknologi digital, startup, memastikan pertanian anak-anak muda pun terlibat,” dia melanjutkan.

Baca Juga: Komitmen Jokowi dan Prabowo di Bidang Pelanggaran HAM Masa Lalu

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya