Benda Mencurigakan di Gereja GPIB Effatha, Polisi: Bukan Bom

Benda berbentuk buku ditemukan warga di halte

Jakarta, IDN Times - Benda mencurigakan ditemukan di halte depan Gereja GPIB Effatha kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021) malam. Tim penjinak bom Gegana dari Brimob Polda Metro Jaya langsung mengamankan lokasi untuk melakukan pengecekan.

Setelah melakukan pemeriksaan oleh tim Gegana Korps Brimob Polda Metro Jaya, benda mencurigakan berbentuk buku itu dipastikan bukan bom.

"Tadi, kami melaksanakan observasi singkat secara elektrik ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Gatot Mangkurat, di lokasi.

Baca Juga: Pasca Bom Makassar, Ibadah Paskah Dengan Pengamanan Ketat 

1. Benda mencurigakan berbentuk buku dibawa ke Markas Gegana

Benda Mencurigakan di Gereja  GPIB Effatha, Polisi: Bukan BomANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Namun demikian, tim Gegana akan membawa benda itu ke markas Gegana untuk memastikan benda itu aman dari bahan ledak. Polisi juga akan menelusuri siapa yang menaruh benda tersebut.

"Untuk waktunya enggak terlalu lama. Sebentar juga kami bisa discutting di Gegana untuk memastikan," kata Gatot.

2. Benda mencurigakan ditemukan warga pukul 19.00 WIB

Benda Mencurigakan di Gereja  GPIB Effatha, Polisi: Bukan BomANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sebelumnya, benda mencurigakan ditemukan oleh warga pada pukul 19.00 WIB. Atas laporan tersebut, polisi langsung mengamankan lokasi dan menerjunkan penjinak bom.

"Kami segera melaksanakan status quo membuat parameter untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekaligus melajukan tindakan pengamanan terhadap benda tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Aziz Andriansyah.

3. Lokasi penemuan benda mencurigakan telah normal

Benda Mencurigakan di Gereja  GPIB Effatha, Polisi: Bukan BomIlustrasi Bom Meledak (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah benda mencurigakan tersebut ditangani oleh tim Gegana, kata Aziz, polisi telah mengembalikan suasana lingkungan seperti semula dan memastikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Setelah ini, kami akan membuka garis polisi, biar masyarakat melakukan kegiatan seperti semula yang sebelumnya akan disterilisasi ulang area tersebut untuk memastikan masyarakat aman," ujar dia.

Baca Juga: Jumat Agung di Katedral Jakarta: Sepi dan Dijaga Aparat Bersenjata

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya