Berlinang Air Mata, Sandera Abu Sayyaf Berkumpul Lagi dengan Keluarga

Dua WNI berhasil bebas dari cengkraman Abu Sayyaf

Jakarta, IDN Times - Air mata Wa Daya berlinang di depan suaminya, Maharudin bin Lulani, yang menjadi korban penyanderaan selama 90 hari oleh kelompok Abu Sayyaf. Maharudin berhasil bebas bersama Samiun bin Maneun pada Minggu (22/12) lalu.

Dengan haru, Wa Daya berusaha menahan air mata dan hanya mampu ucap rasa terima kasih kepada pemerintah saat menerima serah terima suaminya.

“Saya bersyukur kepada Allah SWT dan juga bapak Presiden Indonesia Joko Widodo, Ibu Retno Marsudi, dan juga pak Prabowo Subianto yang turut membebaskan suami saya Maharudin,” tutur Wa Daya di kantor Kemenlu Jakarta, Kamis (26/12).

Senada dengan Wa Daya, Tiko sepupu dari Samiun juga menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada pemerintah Indonesia. Atas kerja keras berbagai pihak akhirnya Samiun bisa merasakan hangatnya keluarga.

“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya, kami masyarakat Kepulauan Buton merasa berterima kasih karena ini upaya yang sangat luar biasa, tidak semudah itu mengembalikan tahanan,” ucapnya lirih.

“Tetapi kami sampaikan lagi, terima kasih ibu Menlu upaya-upaya dan seluruh keluarga besar Kemenlu yang telah mengupayakan sehingga keluarga kami bisa berkumpul kembali,” imbuhnya.

Baca Juga: [BREAKING] 2 WNI Korban Sandera Kelompok Abu Sayyaf Tiba di Tanah Air

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya