Bertemu 4.000 Perguruan Tinggi, KIK Ingin Kampus Netral

Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ingin mengawal kampus

Jakarta, IDN Times - Tim koalisi Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin akan bertemu sekitar 4.000 perguruan tinggi di Indonesia dalam waktu dekat. Hal itu disebut sebagai upaya membangun komunikasi dengan pihak kampus.

"Kita tidak ingin kampus ini diprovokasi menyudutkan salah satu kandidat," kata Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Mustar Bona Ventura di Posko  Cemara, Menteng, Jakarta (26/9).

1. Kunjungi 4.000 kampus, KIK pastikan kampus di Indonesia netral

Bertemu 4.000 Perguruan Tinggi, KIK Ingin Kampus NetralIDN Times/Irfan Fathurohman

Koalisi Indonesia Kerja (KIK) beralasan kunjungan ke kampus-kampus itu diagendakan karena "mencium" adanya usaha menyudutkan salah satu pasangan calon (paslon) di Pemilihan Presiden 2019. 

"Kami berharap di Pemilu 2019 betul-betul tidak terjadi pemilu yang cacat, tidak ingin ada pihak-pihak kampus atau lembaga pengetahuan diseret-seret. Menjaga netralitas kampus," kata Mustar.

Baca Juga: BREAKING: Yenny Wahid Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

2. KIK akan terus mengawal kampus untuk netral dan independen

Bertemu 4.000 Perguruan Tinggi, KIK Ingin Kampus NetralPixabay

Mustar memastikan upaya ini untuk mencegah mahasiswa digiring pihak-pihak tertentu untuk menyudutkan salah satu pasangan capres-cawapres. Ia menegaskan, KIK akan mengawal kampus tetap netral dan independen selama Pilpres 2019.

"Kita enggak ingin kampus diprovokasi menyudutkan salah satu kandidat, misalnya ini ada upaya menggiring kampus atau perguruan tinggi untuk menyudutkan salah satu calon," ujarnya.

3. Mahasiswa nantinya diminta deklarasi untuk bersikap netral

Bertemu 4.000 Perguruan Tinggi, KIK Ingin Kampus Netralrijal09.com

Para mahasiswa nantinya akan diminta mendeklarasikan diri untuk bersikap netral. Sehingga, kampanye Pilpres 2019 dapat terjaga dengan baik karena tak masuk di ranah perguruan tinggi.

"Kita kumpulkan seluruh kampus membuat pernyataan sikap bersama. Tidak diprovokasi tidak diseret-seret sampai kemudian dukung mendukung salah satu kandidat. Kita jaga dalan proses 7 bulan ke depan upaya untuk menjaga kampus independen," pungkas Mustar.

Ikuti terus berita-berita seputar Pemilu 2019 di Millennials Memilih IDN Times. #MillennialsMemilih.

Baca Juga: Politik Millennials di Mata Najwa Shihab

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya