Bicara Konsep Pangan ke Jokowi, Sinyal Gerindra Incar Kursi Mentan?

Gerindra sudah siapkan kandidat menteri

Jakarta, IDN Times - Partai Grindra akhirnya menyatakan diri akan segera bergabung ke barisan pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo, apabila konsep ketahanan pangan disetujui Presiden.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya kemungkinan akan mendapat jatah kursi Menteri Pertanian (Mentan) di Kabinet Kerja jilid II Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin. 

"Ya kalau diterima ya mungkin pos itu (Mentan) yang diberikan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).

Baca Juga: Kata Puan Maharani soal Tiga Calon Menteri Jokowi dari Gerindra

1. Gerindra yakin memiliki kader yang siap menduduki kursi Menteri Pertanian

Bicara Konsep Pangan ke Jokowi, Sinyal Gerindra Incar Kursi Mentan?IDN Times/Irfan fathurohman

Dasco meyakini partainya memiliki orang-orang yang siap mengawal konsep yang ditawarkan ke Jokowi. Namun, Gerindra belum bicara nama kandidat menteri pada Jokowi, baru sebatas penawaran konsep.

"Mungkin sudah (menyiapkan nama), tapi saya gak tahu persis orang-orangnya. Tapi kalau konsepnya diterima, mungkin sudah," ujar Dasco.

2. Gerindra bantah meminta jatah tiga kursi menteri ke Jokowi

Bicara Konsep Pangan ke Jokowi, Sinyal Gerindra Incar Kursi Mentan?IDN Times/Irfan fathurohman

Perihal isu Fadli Zon, Edhy Prabowo, dan Sandiaga Uno yang ditawarkan ke Jokowi sebagai calon menteri, Dasco membantahnya. Dia mengatakan Gerindra belum bicara soal nama kandidat pada Jokowi.

"Jadi gak betul kalau kita kemudian kita sudah bicara langsung orang atau bidang-bidang, karena sampai saat ini kita masih komunikasi kan, tentang konsep-konsep yang kami berikan kepada pemerintah," ujar Dasco.

3. Gerindra dapat tawaran dari Istana

Bicara Konsep Pangan ke Jokowi, Sinyal Gerindra Incar Kursi Mentan?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan adanya pembicaraan dan tawaran kursi kabinet dari Istana.

Kendati, Muzani menyebut, pihaknya tidak serta merta menerima tawaran yang diajukan Jokowi. Karena pada Pilpres 2019, Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan kompetitor Jokowi.

"Pembicaraan itu memang ada dan kita tidak bisa pungkiri bahwa ada pembicaraan, ada pemikiran di sekitar Istana untuk (ajak Gerindra bergabung) itu," kata Muzani di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/10).

Baca Juga: Bukan Pengusaha, Basuki Akan Lakukan Ini Jika Tak Jadi Menteri Lagi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya