BIN: Pandemik Virus Corona Masuk Fase Ringan Juli 2020

BIN yakin COVID-19 mereda jika masyarakat gotong-royong

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan meyakini, apabila semua pihak bersatu memerangi virus corona atau COVID-19, pada Juli mendatang pandemik akan memasuki fase ringan.

"Kami yakin jika dilakukan bersama, insyaallah Juli sudah masuk pada fase yang ringan. Kami semua mohon doanya. Kami yakin penanganan bersama-sama ini membuat wabah COVID-19 ini bisa teratasi dengan baik," ujar Budi, dikutip kantor berita Antara, Kamis (23/4).

1. BIN mengimbau masyarakat bersama-sama melawan COVID-19

BIN: Pandemik Virus Corona Masuk Fase Ringan Juli 2020Ilustrasi pemakaman korban COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Budi menyampaikan hal tersebut dalam acara deklarasi semangat gotong-royong dan mendukung pemerintah menyelamatkan bangsa melawan COVID-19. Acara ini dihadiri Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, pimpinan Sandiaga Uno, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (22/4).

Budi mengatakan pandemi COVID-19 bukan hanya dialami Indonesia, tetapi juga berbagai negara lain di dunia. Menurut dia, untuk mengatasi wabah ini, diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat, dengan bersatu melawan penyebaran virus corona.

BIN: Pandemik Virus Corona Masuk Fase Ringan Juli 2020(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Kampanyekan Berlari Untuk Berbagi, Sandiaga akan Gelar Rapid Test

2. BIN optimistis bisa mempercepat penanganan COVID-19 bersama relawan

BIN: Pandemik Virus Corona Masuk Fase Ringan Juli 2020Ilustrasi petugas menggunakan pakaian astronot. Dok Humas RSUP Dr Sardjito

Budi mengaku optimistis dengan banyaknya relawan yang turun tangan, termasuk Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, akan mempercepat penanganan virus corona.

"Gerakan gotong-royong dan bahu-membahu akan membuat penanganan wabah ini semakin cepat teratasi. Kita lihat mereka sudah ada di seluruh nusantara dan berada di wilayah zona merah penyebaran wabah COVID-19," kata dia.

Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia ini menyebutkan, relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 telah melakukan langkah konkret dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, salah satunya dengan melakukan 10 ribu rapid test yang digelar di Wisma Atlet Kemayoran.

Selain itu, para relawan juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah-wilayah yang telah ditetapkan sebagai zona merah, serta memberikan bantuan berupa laboratorium mobile di wilayah-wilayah tersebut.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Pak Sandiaga dan seluruh rekan-rekan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 atas deklarasinya. Sekali lagi, selamat dan terima kasih telah bergabung ke pemerintah," ujar Budi.

3. Sebanyak 7.418 orang positif virus corona, dan 635 di antaranya meninggal dunia

BIN: Pandemik Virus Corona Masuk Fase Ringan Juli 2020Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto (Dok. BNPB)

Perlu diketahui, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai 7.418 kasus, data per Rabu (22/4).

“Kasus positif bertambah sebanyak 283, sehingga jumlahnya menjadi 7.418,” kata dia dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube BNPB Indonesia, Rabu (22/4).

Dari jumlah kasus tersebut, pasien virus corona yang meninggal dunia mencapai 635 orang.

https://www.youtube.com/embed/cAOQYflb05U

Baca Juga: Sandiaga Uno Bersama Relawan Gelar Rapid Test Gratis di Wisma Atlet

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya