BNPB: 475 Korban Tewas Akibat Bencana Selama 2019

Pulau Jawa paling sering diterpa bencana di tahun 2019

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis catatan bencana yang terjadi sepanjang tahun 2019 ini. Data tersebut disampaikan saat Peluncuran Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018 dilakukan di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (30/12).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo memaparkan data sepanjang 2019. Dari datanya tercatat ada 3.758 bencana. Lalu, berapa banyak korban dari bencana itu?

1. 475 korban meninggal dunia akibat bencana

BNPB: 475 Korban Tewas Akibat Bencana Selama 2019Kepala Pusat Data, informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo saat memaparkan data bencana sepanjang 2019, Jakarta Timur, Senin (30/12). IDN Times/Irfan Fathurohman

Agus mengatakan sepanjang tahun 2019 ada 475 korban meninggal dunia akibat bencana. Menurut Agus, jumlah korban menurun karena tak ada bencana geologi besar seperti yang terjadi pada 2018 lalu.

"Korbannya total 475 meninggal dan hilang 108. Total meninggal dan hilang ada 583. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau tidak terjadi gempa besar, maka gempa sedikit. Meski bencana besar tapi korbannya lebih sedikit karena tahun ini tidak ada bencana geologi, gempa, tsunami, likuifaksi yang besar," ujar Agus.

Baca Juga: BMKG: Ada 11.573 Gempa Bumi di Indonesia Sepanjang 2019

2. Bencana puting beliung tertinggi di tahun 2019

BNPB: 475 Korban Tewas Akibat Bencana Selama 2019Data bencana sepanjang 2019, Jakarta Timur, Senin (30/12). IDN Times/Irfan Fathurohman

Agus dalam sambutannya mengatakan, meski 2019 adalah tahun yang paling rendah angka korban bencana alamnya, namun ia mengimbau kepada masyarakat agar bencana yang pernah terjadi menjadi pengingat untuk selalu waspada dan siaga. Karena Indonesia merupakan kawasan rawan bencana.

Dari 3.758 bencana, Agus kemudian merinci bencana alam yang terjadi sepanjang 2019 dan hasilnya bencana puting beliung paling tinggi dibandingkan banjir.

“Tertinggi puting beliung 1.282, kemudian karhutla 744, banjir 734, tanah longsor 685. 99 persen adalah (bencana) hidrometeorologis," ujar dia.

3. 29 gempa bumi mengguncang Indonesia sepanjang 2019

BNPB: 475 Korban Tewas Akibat Bencana Selama 2019Data bencana sepanjang 2019, Jakarta Timur, Senin (30/12). IDN Times/Irfan Fathurohman

Untuk bencana geologi, menurut Agus, setiap bulan sepanjang tahun 2019 terjadi gempa yang merusak namun tidak terlalu besar. Gempa merusak berskala besar terjadi di Maluku pada bulan November 2019 lalu.

"Ada 29 gempa bumi yang merusak, tapi gak ada yang besar. Yang besar hanya di Maluku, Ternate (magnitudo) 7.1 tanggal 14 November. Ini korban jadi gak terlalu banyak," ungkapnya.

4. Pulau Jawa paling sering diterpa bencana

BNPB: 475 Korban Tewas Akibat Bencana Selama 2019IDN Times/BNPB.go.id

Sementara itu, provinsi yang mengalami kejadian bencana terbanyak tahun 2019 adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh, dan Sulawesi Selatan.

Wilayah yang paling sering terjadi bencana meliputi Bogor, Semarang, Magelang, Majalengka, dan Sukabumi.

5. Bencana di 2019 naik sepuluh persen dibandingkan tahun 2018

BNPB: 475 Korban Tewas Akibat Bencana Selama 2019Diskusi bencana sepanjang 2019, Jakarta Timur, Senin (30/12). IDN Times/Irfan Fathurohman

Lebih lanjut, Agus menuturkan jumlah kejadian bencana di 2019 naik sepuluh persen dibandingkan tahun 2018, namun jumlah korbannya turun 88,1 persen. Menurut Agus, hal itu disebabkan tidak ada bencana yang mengakibatkan dampak cukup parah di tahun 2019.

"Dampak akibat bencana di tahun 2019 menurun jika dibandingkan dengan dampak kejadian bencana di tahun 2018. Hal tersebut dikarenakan di tahun 2018 terjadi bencana gempa bumi di NTB yang mengakibatkan dampak cukup parah," ujar dia.

Baca Juga: Kisah Menegangkan Penjual Nasi Uduk Selamat dari Tsunami Anyer

Topik:

Berita Terkini Lainnya