Bocah 10 Tahun Korban Pemerkosaan di Manado Meninggal Dunia

Korban sempat mengalami pendarahan hebat

Jakarta, IDN Times - Anak 10 tahun korban pemerkosaan di Manado meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou, Manado, Sulawesi Utara, Senin (24/1/2022) pagi.

Kabar tersebut dibenarkan anggota DPR RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Hillary Lasut.

"Iya benar, meninggal dunia pagi tadi," kata Penasihat Garnita Malahayati Sulut itu kepada IDN Times.

Baca Juga: Pemerkosaan Anak Panti, Kuasa Hukum Korban Sayangkan Cuma 7 Tersangka

1. Korban sempat mengalami pendarahan hebat di kelamin

Bocah 10 Tahun Korban Pemerkosaan di Manado Meninggal DuniaKepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Kandou, Manado, karena mengalami pendarahan di alat kelamin.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kasus kekerasan seksual pada anak tersebut sudah dilaporkan pada 28 Desember 2021. Dalam kasus yang masih dalam proses penyelidikan ini, penyidik sudah memeriksa sembilan saksi, termasuk tiga dokter.

"Penyidik telah melakukan observasi rumah korban yang diduga sebagai tempat terjadinya perkara, dan melakukan koordinasi dengan dokter kandungan, dokter anak dan dokter forensik, serta melakukan visum," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Januari 2022.

2. Polisi telah mengantongi seorang tersangka

Bocah 10 Tahun Korban Pemerkosaan di Manado Meninggal DuniaIlustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Jenderal bintang dua ini menuturkan, penyidik juga akan melakukan gelar perkara untuk menaikkan kasus pemerkosaan ini menjadi penyidikan.

Selain melakukan penyelidikan dan penyidikan, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno bersama Kapolresta Manado dan penyidik Polresta Manado, juga mengunjungi Rumah Sakit Kandou untuk memberikan penguatan dan menghibur korban serta keluarga.

Dari hasil pertemuan dengan korban, didapati informasi satu nama tersangka dan akan dilakukan penangkapan.

"Rencana tindak lanjut besok hari akan melangsungkan rilis dengan mengundang mitra pemerhati anak, psikolog anak, serta UPTD (Unit Pelayanan Tehnis Daerah) Provinsi Sulut yang membidangi perlindungan, perempuan dan anak," kata Dedi.

Baca Juga: Alasan Polisi Tak Izinkan Aborsi Anak Korban Pemerkosaan di Jombang

3. Korban diperkosa hingga mengalami pendarahan

Bocah 10 Tahun Korban Pemerkosaan di Manado Meninggal DuniaPolitikus Partai NasDem Hillary Brigita Lasut (instagram.com/@hillarylasut)

Seorang bocah 10 tahun di Manado, Sulut, menjadi korban pemerkosaan. Ibu korban berinisial HS meminta bantuan kepada Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Hillary Lasut, dengan mengunggah sebuah video di media sosial hingga viral.

Peristiwa tersebut, kata HS, sudah dilaporkan ke Polresta Manado pada 28 Desember 2021. Dia memohon agar menyelesaikan kasus itu hingga tuntas.

"Saya memohon agar ibu membantu saya membantu saya menyelesaikan kasus ini, karena anak saya seperti cacat," kata Hillary.

Dalam video berdurasi satu menit itu, ibu korban mengaku tak bisa berbuat apa-apa selain melaporkan kasus tersebut ke Polresta Manado, dan masih terus menunggu hasil penyelidikan.

“Sampai saat ini anak saya masih kritis," ujar sang ibu korban.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui peristiwa kekerasan seksual itu terjadi pada 7 Desember 2021. Saat itu, ibu korban pulang ke rumah dan mengetahui anaknya mengalami pendarahan. Awalnya, ibu korban menduga akibat tanda kedewasaan atau mengalami haid.

Ternyata selama dua minggu berjalan, anak korban mengalami sakit terus menerus dan pendarahan. Melihat kondisi anaknya yang sudah lemas, sehingga korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya