Bos DNA PRO Daniel Abe Minta Maaf: Saya Sudah Tanggung Jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bos DNA PRO, Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe akhirnya menampakkan diri setelah ditangkap Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri pada Minggu 24 April 2022.
Ia bersama delapan tersangka lainnya berbaris di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2022). Berseragam oranye khas tahanan, Daniel lantas menyampaikan permohonan maafnya.
“Saya selaku direktur utama DNA PRO meminta maaf sebesar-besarnya untuk para kolega, kepada keluarga, kepada member,” kata Daniel.
Baca Juga: Billy Syahputra Serahkan Barbuk Jual Beli Mobil Alphard ke Bos DNA PRO
1. Daniel mengklaim bertanggungjawab hingga detik ini
Setelah menyampaikan permohonan maaf, Daniel mengklaim sudah bertanggungjawab atas kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro itu. Diketahui, Daniel sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Bareskrim juga telah menerbitkan red notice terhadap Daniel yang saat itu diduga berada di Turki setelah menjadi tersangka dugaan penipuan.
“Dan saya sudah bertanggungjawab atas semua itu sampai detik ini,” ujar Daniel.
2. Daniel juga klaim aplikasi DNA PRO baik
Selain mengklaim bertanggungjawab, Daniel juga klaim aplikasi DNA PRO tadinya sangat baik. Namun seiring perkembangannya dengan sistem yang kurang baik, akhirnya terjadilah skema ponzi atau piramida.
“Aplikasi DNA PRO itu, memang sangat baik. Tapi memang berkembangnya pesat untuk member, dan ketidaksiapan sistem kami maka terjadilah skema piramida itu,”ujar Daniel.
Baca Juga: Trading Tipu-tipu Ala DNA PRO, Bikin Member Candu hingga Rugi Miliaran
3. Daniel akui DNA PRO memakai skema piramida
Sistem skema piramida yang dimaksud ialah memanfaatkan uang yang dideposit atau diinvestasikan oleh para member untuk memberikan atau membagikan profit atau keuntungan investasi dan bonus marketing plan kepada para member.
“Jadi memang skema piramida itu terjadi, uangnya memang balik ke member ke member lagi,” ujar Daniel.
“Harus diakui juga bahwa DNA PRO perusahaan yang saya bangun, dan saya bertimakasih ke pihak Bareskrim dan pihak terkait yang sudah membantu sampai saat ini. Dan terakhir saya mau bilang bahwa industri robot trading supaya kedepannya harus lebih maju lagi dari sekarang,” sambungnya.