[BREAKING] Kapolda Sulsel: Bom di Gereja Katedral Makassar High Explosive

Perakit bom disinyalir sangat paham cara kerja ledakan

Jakarta, IDN Times - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam menyatakan, ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.20 WITA itu punya daya ledak tinggi atau high explosive.

"Berdasarkan analisa tim, itu masuk dalam kategori high explosive. Yang merakit ini sangat paham dalam hal kerja-kerja peledakan," ujar Irjen Pol Merdisyam dikutip ANTARA.

Merdisyam menjelaskan, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Makassar, Tim Inafis, Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polda Sulsel juga masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas aksi bom bunuh diri itu.

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga masih mendalami jaringan kelompok teroris mana yang terlibat dalam bom bunuh diri tersebut.

"Teman-teman di lapangan juga masih selidiki jaringan apa yang terlibat dalam bom bunuh diri itu," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Bom Meledak, Bagian Jasad Ditemukan Depan Gereja Katedral Makassar

[BREAKING] Kapolda Sulsel: Bom di Gereja Katedral Makassar High ExplosiveInfografis Fakta Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar (IDN Times/Mardya Shakti)

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya