Buru KKB, Polri Perpanjang Operasi Nemangkawi hingga 25 Januari 

Satgas Nemangkawi berada di bawah komando Polda Papua

Jakarta, IDN Times - Polri memperpanjang masa Operasi Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi sampai 25 Januari 2022, seiring berakhirnya masa operasi tahap II pada 31 Desember 2021 lalu.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, perpanjangan masa Operasi Satgas Nemangkawi berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (anev) yang dilakukan jajaran Polri bersama TNI sebelum masa operasi berakhir Desember 2021 lalu.

"Rencana diperpanjang sampai tanggal 25 Januari 2022, surat perintah (sprint) sudah turun," kata Ramadhan saat dihubungi, Selasa (4/1/2021).

1. Operasi Nemangkawi jadi operasi kewilayahan

Buru KKB, Polri Perpanjang Operasi Nemangkawi hingga 25 Januari Kepala Operasi Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie. (dok. Kasatgas Humas Nemangkawi)

Ramadhan menjelaskan, waktu perpanjangan 25 hari tersebut menjadi masa persiapan kepolisian untuk melanjutkan operasi kewilayahan oleh Polda Papua.

"Nantinya Operasi Nemangkawi itu jadi operasi kewilayahan di bawah komando Polda Papua," kata Ramadhan.

Baca Juga: 1 Anggota KKB Tewas Saat Baku Tembak dengan Satgas Nemangkawi di Papua

2. Satgas Nemangkawi berhasil menangkap 27 KKB selama 2021

Buru KKB, Polri Perpanjang Operasi Nemangkawi hingga 25 Januari Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga merupakan jaringan penjual senjata api (senpi) dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Puncak Jaya, Papua. (dok. Satgas Nemangkawi)

Selama 2021, Polri telah menggelar 276 operasi kepolisian meliputi enam operasi terpusat dan 270 operasi kewilayahan. Dua operasi di antaranya Operasi Nemangkawi Papua tahap I dan II.

Dari operasi tersebut telah ditangkap 27 orang yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Selain itu Polri juga berhasil membawa 53 orang anggota dan simpatisan KKB menyerahkan diri ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

3. Satgas Nemangkawi menggunakan pendekatan persuasif

Buru KKB, Polri Perpanjang Operasi Nemangkawi hingga 25 Januari Kepala Operasi Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie. (dok. Kasatgas Humas Nemangkawi)

Polri melakukan operasi dengan pendekatan yang menitikberatkan pada tindakan persuasif atau soft opproach di Papua, lewat program-program Bimas Noken, program Tifa atau paham adat, dan program Kaswari.

Dalam program-program tersebut, anggota Polri bekerja sama dengan kementerian terkait membantu memberikan penyuluhan, membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Pentolan KKB di Yahukimo 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya