Cerita MER-C Tangani Tes Swab Rizieq Shihab 

MER-C sarankan Rizieq melakukan isolasi

Jakarta, IDN Times - Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad menjelaskan, pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak begejala COVID-19, hanya saja mengalami kelelahan usai dakwah di Megamendung, Bogor pada Jumat, 13 November 2020 lalu.

Sesampainya di kediaman Petamburan, Jakarta Pusat, Rizieq meminta MER-C untuk datang memeriksa kesehatannya. MER-C juga melakukan tes usap Rizieq Shihab.

“Setelah itu kita sarankan untuk melakukan isolasi. Dia itu lelah, kecapean, berisiko 50 tahun,” kata Sarbini kepada IDN Times, Selasa (1/12/2020).

Baca Juga: MER-C: Hasil Tes Swab Rizieq Shihab Kami Bawa ke Laboratorium Kredibel

1. MER-C menyarankan Rizieq melakukan isolasi dan membatasi kunjungan tamu ke rumahnya

Cerita MER-C Tangani Tes Swab Rizieq Shihab Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Rizieq pun mendengarkan arahan MER-C untuk melakukan isolasi dan membatasi kunjungan tamu ke kediamannya.

“Setelah itu gak ada orang yang bisa menghubungi beliau kan? Artinya, itu masukan MER-C. Beliau tidak menemui umat,” kata Sarbini.

Lama tak muncul, pada 19 November FPI merilis keterangan bahwa Rizieq memilih untuk istirahat dari aktivitas. Rizieq disebut dalam kondisi kelelahan setelah sederet agenda semenjak kepulangannya ke Tanah Air, Selasa 10 November 2020.

2. MER-C serahkan hasil tes usap Rizieq ke keluarga

Cerita MER-C Tangani Tes Swab Rizieq Shihab Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Setelah melakukan tes usap, MER-C menyerahkan ke laboratorium yang disebut Sarbini kredibel. Namun, ia enggan memberi tahu nama lab yang dimaksud. Selang beberapa hari, hasil tes usap Rizieq keluar, MER-C langsung menyerahkan kepada keluarga Rizieq.

“Hasilnya kita serahkan kepada keluarga, kalau mau diumumkan silakan, kalau tidak silakan,” ujarnya.

3. Rizieq Shihab dibawa ke RS Ummi Bogor

Cerita MER-C Tangani Tes Swab Rizieq Shihab Dok.IDN Times/Istimewa

Karena situasi kurang kondusif selama Rizieq melakukan isolasi mandiri, akhirnya MER-C membawa Rizieq ke Rumah Sakit Ummi, Bogor, dengan harapan Rizieq bisa fokus istirahat.

Namun rupanya situasi di rumah sakit juga tak kondusif, karena beberapa pihak menurut Sarbini, mengintervensi kerja dokter. Rizieq akhirnya memilih keluar dari rumah sakit.

"Wali Kota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat, sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat," kata Sarbini.

4. Rizieq Shihab meninggalkan RS Ummi Sabtu malam

Cerita MER-C Tangani Tes Swab Rizieq Shihab IDN Times/Kevin Handoko

Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar membantah kabar yang menyebut Rizieq Shihab kabur dari RS Ummi, Bogor. Ia bahkan menyebut orang yang mengatakan Rizieq kabur memiliki keterbelakangan mental dan sakit jiwa.

"Karena kebencian mendalam terhadap Habib Rizieq Shihab sehingga hidup matinya dipersembahkan untuk membenci Habib Rizieq Shihab, jadi harus dibawa ke RS jiwa terdekat," katanya kepada IDN Times, Minggu (29/11/2020).

Aziz mengatakan, Rizieq telah meninggalkan Rumah Sakit UMMI, Bogor, sejak Sabtu malam, 28 November 2020.

"Info dari RS tadi malam demikian. Tapi ke mana (Rizieq pergi) saya tidak tahu," ujar dia.

Aziz juga memastikan saat meninggalkan RS UMMI, Rizieq dalam kondisi sehat.
"Kondisi sehat dan bugar, alhamdulillah," ucapnya.

5. Satgas COVID-19 melaporkan direktur utama RS Ummi

Cerita MER-C Tangani Tes Swab Rizieq Shihab Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sebelumnya, Satgas COVID-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit Ummi Kota Bogor ke Polresta Bogor Kota. Laporan tersebut berisi dugaan penghambatan dan menghalang-halangi tugas Satgas COVID-19 dalam penanganan pandemik.

Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor Agustiansyah mengatakan, laporan tersebut diajukan ke Polresta Bogor Kota setelah janji yang disampaikan oleh Manajemen Rumah Sakit Ummi tak kunjung dipenuhi.

"Laporan ke Polresta Bogor Kota itu bermula dari upaya melakukan swab test terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), yang sedang dirawat di Rumah Sakit Ummi Kota Bogor," ujarnya di Bogor seperti dikutip dari ANTARA.

Dia menuturkan, kejadian itu berawal saat Wali Kota Bogor Bima Arya mendapat laporan dari Direktur Utama Rumah Sakit Ummi Najamudin bahwa ada pasien atas nama Muhammad Rizieq Shihab yang sedang dirawat.

Selanjutnya, selaku Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor, Bima Arya kemudian menyarankan agar pihak Rumah Sakit Ummi untuk meminta HRS melakukan tes swab.

"Pihak rumah sakit menyepakati untuk melakukan tes swab terhadap HRS pada Jumat (27/11/2020) pagi," katanya.

Baca Juga: Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Kerumunan Acara Rizieq Shihab

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya