Deklarasi Partai Ummat, Amien Rais: Untuk Lawan Kezaliman!

Partai Ummat berhaluan Pancasila dan UUD 1945

Jakarta, IDN Times - Setelah gembar-gembor akan mendirikan partai baru, akhirnya Amien Rais mendeklarasikan partai barunya usai hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN).

“Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya, melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” kata Amien dalam jumpa persnya secara daring di YouTube Amien Rais Official, Kamis (1/9/2020).

1. Partai Ummah berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

Deklarasi Partai Ummat, Amien Rais: Untuk Lawan Kezaliman!Amien Rais Menyatakan Nama Partai dan Mukaddimah Partai baru (Youtube.com/Amin Rais Official)

Amien Rais mengatakan, Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan aturan demokrasi universal.

Ia menjelaskan, dalam kitab suci Al-Quran mendorong umat beriman agar dalam mengarungi kehidupan di dunia mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah secara serentak.

Pertama melakukan ‘al-amru bil ma'ruf dan an-nahyu anil munkar’ yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua, menjalankan ‘al-amru bil adli dan an-nahyu anidzulmi’ yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.

“Bila yang pertama lebih bergerak lebih pada tatanan personal, familiar dan komunal (level mikro). Maka yang kedua lebih pada tataran nasional (level makro)‎ dari berkaitan erat dengan masalah kekuasaan,” ujarnya.

Baca Juga: Amien Rais Kembali Gembar-Gembor Partai Baru Meski Belum Ada Nama-Logo

2. Amien sebut negara bisa melakukan kezaliman atau menegakkan keadilan

Deklarasi Partai Ummat, Amien Rais: Untuk Lawan Kezaliman!Amien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu [12/1/2020]. (IDN Times/Fitria Madia)

Dalam sejarah umat manusia kata dia, menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal, tetapi sebaliknya pula hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata.

Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar‎ negara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusiaan.

“Namun hanya negara pula yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya. Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa. Apakah sedang membela kepentingan rakyat dan umat. Atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat, korproratokrat atau sebaliknya,” kata dia.

3. Amien Rais kecewa dengan PAN

Deklarasi Partai Ummat, Amien Rais: Untuk Lawan Kezaliman!(Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kemenangan usai perhitungan suara hasil Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan meminta kader PAN bersatu dibawa bendera partai) ANTARA FOTO/Jojon

Sebelumnya diberitakan IDN Times, Amien Rais bersikap kontra di PAN sejak Kongres V pada Februari lalu, yang memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN. Posisi Amien digantikan Soetrisno Bachir.

Kebencian Amien akan kepengurusan PAN berbuntut panjang, setelah PAN merapat ke pemerintah. Karena itu, menurutnya PAN tak lagi menjadi partai penyeimbang pemerintah sesuai tujuan awal dia, dan ia memutuskan membentuk partai baru.

“Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini, bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru,” ujar aktivis penggerak reformasi tahun 1998 itu.

Baca Juga: Amien Rais Serius Bentuk Partai Baru, PAN: Tidak Ada Efek Elektoral

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya