Densus 88 Amankan Cairan Mencurigakan dari 10 Teroris JAD Merauke

10 teroris akan beraksi di gereja hingga Polres Merauke

Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan panah hingga cairan mencurigakan dari penangkapan 10 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kabupaten Merauke, Papua.

“Beberapa barang bukti yang ditemukan ada senjata api, panah, kemudian juga ada beberapa cairan yang masih dalam pendalaman yang kita temukan di sana,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Senin (31/5/2021). 

1. Penyidik Densus 88 mendalami cairan yang diduga bom

Densus 88 Amankan Cairan Mencurigakan dari 10 Teroris JAD MeraukeGaris dilarang melintas terpasang di pintu gerbang saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa (27/4/2021). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dari temuan tersebut, penyidik Densus 88 langsung melakukan pemeriksaan terhadap cairan yang ditemukan tersebut. Sebab, ke-10 teroris ini diduga akan melakukan pengeboman di beberapa titik di Merauke.

“Masih kita dalami apakah cairan itu, apa isinya, cairan maupun ada beberapa peralatan lain bahan kimia yang ada di sana yang ditemukan,” ujar Argo.

Baca Juga: 10 Terduga Teroris yang Ditangkap di Merauke Jaringan Ansharut Daulah

2. 10 terduga teroris merencanakan aksi teror di gereja hingga Satlantas Merauke

Densus 88 Amankan Cairan Mencurigakan dari 10 Teroris JAD MeraukeIlustrasi kegiatan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kabupaten Tulungagung di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (10/4/2020).

Argo mengatakan, 10 terduga teroris ini tergabung dalam telegram yang mengandung unsur radikal. Mereka juga telah melakukan supah setia atau baiat kepada ISIS.

“Yang bersangkutan itu merenacakan aksi teror di gereja, Polres, dan Satlantas Merauke. Sasarannya itu, melakukan aksi teror,” kata Argo.

3. Densus 88 memeriksa secara intensif 10 terduga teroris untuk mengembangkan kasus

Densus 88 Amankan Cairan Mencurigakan dari 10 Teroris JAD MeraukeIlustrasi polisi mengamankan barang bukti dari rumah terduga teroris.( ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Dari penangkapan tersebut, Densus 88 terus melakukan pengembangan kasus dan terus memburu teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

“Tentunya dengan adanya hal tersebut dari penyidik Densus 88 saat ini sedang intensif memeriksa. Tentunya memeriksa itu tidak sekaligus selesai, tentunya masih ada teknis dan taktik dari Densus biar yang bersangkutan memberikan keterangan yang terus terang,” kata Argo.

Baca Juga: Akan Lakukan Bom Bunuh Diri, 10 Terduga Teroris Ditangkap di Merauke

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya