Densus 88 Sita 1.540 Celengan Kotak Amal Teroris JI di Jawa Barat
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus (Densus) 88 menyita 1.540 celengan kotak amal yang dibuat oleh yayasan kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) yang bernama Syam Organizer.
Celengan kotak amal tersebut disita dari rumah seorang tersangka teroris berinisial RH di Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).
“Yang bersangkutan sebagai pengumpul dan pemberi dana infaq dari iqtisot biktonah. Ada pun barang bukti yang diamankan dari hasil kegiatan tersebut selain dari hp ada beberapa buku, tabungan, buku catatan, juga ada 1.540 celengan kotak amal,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8/2021).
1. RH berperan sebagai penggalang dana untuk JI
Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)Ramadhan menjelaskan, RH berperan sebagai penanggung jawab dari program-program Syam Organizer dengan tujuan meningkatkan perekonomian anggota JI. Selain itu, RH juga bekerja untuk meningkatkan dana infaq demi keberlangsungan organisasi JI.
“Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi JI yang berkantor pusat di Jakarta. Tujuan pembentukan Syam Organizer tersebut untuk menggalang dana dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat melalui program kemanusiaan,” ujar Ramadhan.
Baca Juga: 3 Hari Operasi, Densus 88 Tangkap 48 Tersangka Teroris di 11 Wilayah
2. Celengan kotak amal berkedok bantuan ke Palestina
Anak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/foc.)Untuk menghindari kecurigaan aparat dan dapat bergerak secara leluasa, Syam Organizer ini mengiklankan program-program dengan tujuan membantu Palestina. Misalnya program air bersih ke Palestina dan menyelamatkan anak-anak Palestina dan Suriah.
“Kemudian ‘winter aid project’, memberikan kayu bakar, jaket dan membangun rumah-rumah di Suriah. Kemudian kurban peduli Syam, Ramadan peduli Syam, Syam Bred Factory, Emergency Releive,” ujar Ramadhan.
Editor’s picks
3. Mengadakan tabungan kurban hingga gelar tablig akbar
Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)Adapun pola kerja Syam Organizer ini dengan mengedarkan ribuan celengan kotak amal ke masyarakat, mengadakan tabungan kurban, mengadakan tablig akbar dengan menggandeng pengurus masjid, dan melakukan penggalangan dana baik langsung kepada jemaah yang hadir ataupun menyebarkan normor rekening Syam Organizer ke jamaah.
“Aliran dana Syam Organizer ke organisasi teroriame JI, diantaranya pada tahun 2013-2017 Syam Organizer memberangkatkan anggota ke Suriah termasuk F yang telah ditangkap,” kata Ramadhan.
4. Uang celengan kotak amal mengalir ke JI dan Syam Organizer
Polisi mengamankan barang bukti dari rumah terduga teroris (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)Kotak amal Syam Organizer yang telah disebarkan di daerah-daerah ini kemudian dikumpulkan dan distor ke DR sebagai bendahara Syam Organizer pusat. Dana ini nantinya akan mengalir ke rekening JI dan kas Syam Organizer.
“Bagian pertama untuk organisasi JI dimasukkan ke dalam brankas yang telah disita di kantor pusat Jogja dan sebagian untuk operaisional disimpan dalam Syam Organizer,” ujar Ramadhan.
5. Memotong gaji pengurus Syam Organizer untuk JI
Ilustrasi Densus 88 menggerebek terduga teroris. ANTARA FOTO/Novrian ArbiSelain menggalang dana lewat celengan kotak amal, Syam Organizer juga menggalang dana dengan cara memotong gaji para pengurusnya yang merupakan anggota JI.
“Kemudian kantor Syam Organizer daerah Bandung menyediakan semua logistik kebutuhan penggalangan dana yayasan Syam Organizer yang nantinya akan dikirim ke daerah-daerah adapun logistik yang dikirim berupa majalah, katalog, panduan Syam Organizer dan lain-lain,” ujar Ramadhan.
Baca Juga: Densus 88 Kembali Tangkap 4 Terduga Teroris, Total Jadi 41 Orang
Berita Terkini Lainnya
