Densus 88 Tangkap 3 Teroris di Jatim dan NTB
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga teroris di Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 31 Mei hingga 4 Juni 2023.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menjelaskan, penangkapan itu bermula di Bima, NTB pada 31 Mei 2023 pukul 01.39 WITA.
“Berhasil ditangkap satu tersangka terduga teroris atas nama MT di Bima, NTB. MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (cabang Al Qaedah) dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/5/2023).
Baca Juga: Polri Janji Usut Tuntas Kasus Pemerkosaan Remaja di Sulteng
1. Densus 88 tangkap 1 teroris di Banyuwangi
Petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri. ANTARA FOTO/Ariesanto.Densus 88 kemudian kembali melakukan penangkapan di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur pada Sabtu (3/5/2023).
“Berhasil ditangkap satu tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” kata Ramadhan.
2. Densus 88 tangkap 1 teroris di Tulungagung
Editor’s picks
Ilustrasi - Penangkapan Teroris oleh Densus 88 (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)Terakhir, Densus 88 menangkap seorang teroris di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu.
“Pada hari Minggu, 4 Juni 2023 pukul 12.05 WIB telah berhasil ditangkap satu tersangka terduga teroris atas nama ES Alias L di Kab. Tulungagung, Jawa Timur,” ujar dia.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Juga Pengacara
3. Teroris ES pernah berangkat ke Yaman
Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)Adapun peran tersangka teroris ES Alias L adalah pernah berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama empat rekan lainnya, yakni HS, AAK, MT, dan MAA yang difasilitasi oleh ABU.
“Terkait hal tersebut saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” tutur Ramadhan.
Baca Juga: Terduga Teroris di Nyamplungan Dikenal Pendiam
Berita Terkini Lainnya
