Densus 88 Tangkap 5 Teroris Jaringan JAD di Kalteng dan Kalsel

Sebanyak 3 terduga teroris ditangkap di Kalteng, 2 di Kalsel

Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap lima terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Densus 88 awalnya menangkap tiga terduga teroris JAD di Kalimantan Tengah pada 21-22 Desember 2021.

“Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka yang mana dari 3 orang tersangka itu bagian dari terorisme JAD," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris Jaringan JAD Jawa Barat

1. Peran ketiga terduga teroris masih di dalami

Densus 88 Tangkap 5 Teroris Jaringan JAD di Kalteng dan KalselIlustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, Ramadhan belum menjelaskan lebih lanjut peran ketiga terduga teroris tersebut. Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga terduga teroris.

"Densus 88 akan melakukan pendalaman dan pengembang untuk menentukan peran ketiga tersangka teroris tersebut,” ujar Ramadhan.

Baca Juga: Densus 88 Amankan Cairan Mencurigakan dari 10 Teroris JAD Merauke

2. Densus 88 tangkap 2 teroris di Kalsel

Densus 88 Tangkap 5 Teroris Jaringan JAD di Kalteng dan KalselAnggota JAD Sulsel yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri/Polda Sulsel

Setelah menangkap tiga terori di Kalteng, Densus 88 kembali menangkap dua terduga teroris di Kalsel.

“Update penangkapan tersangka teroris, benar Densus 88 AT telah melakukan penangkapan dua tersangka teroris di Kalsel jaringan JAD,” ujar Ramadhan.

3. Densus 88 masih mendalami peran dua terduga

Densus 88 Tangkap 5 Teroris Jaringan JAD di Kalteng dan KalselKabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam penangkapan ini, Ramadhan juga belum menjelaskan lebih lanjut peran kedua terduga teroris tersebut. Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap keduanya.

“Kasusnya masih dikembangkan oleh Densus 88,” ujar Ramadhan.

Baca Juga: 53 Anggota JAD Ditetapkan Tersangka Kasus Bom Gereja Katedral Makassar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya