Din Syamsuddin: KPU Harus Jadi Wasit yang Adil
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam rangka mewujudkan pemilu yang bermutu dan beradab, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berlaku adil dalam laga Pilpres 2019.
Hal itu disampaikannya dalam konperensi pers bersama perwakilan tokoh lintas agama di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan (27/9).
1. KPU harus adil supaya tidak memicu reaksi
Kantor KPU (IDN Times/Margith Juita Damanik)Mantan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban itu berharap, KPU diminta untuk menjadi wasit yang adil untuk menghindari potensi reaksi dari pendukung masing-masing calon.
“Wasit yang berada di tengah yang tidak berat sebelah, sebab kalau itu terjadi semua sangat potensial kemudian memicu reaksi,” ucap Din.
2. Aparat hukum dan tokoh agama juga diminta Din untuk mengawal pemilu yang damai
IDN Times/Margith Juita DamanikMantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga meminta aparat hukum dan tokoh agama untuk bisa berlaku adil dan mengawal pemilu yang damai demi kebersamaan tanpa perpecahan.
Editor’s picks
“Termasuk aparat hukum dan kemanan, semuanya harus berkeadilan dan kami pun para tokoh agama walaupun berbeda pilihan, kami mengangkat pesan-pesan nilai agama untuk kebersamaan,” kata Din ditemani beberapa perwakilan tokoh agama.
Baca Juga: Yenny Wahid Siap Nyatakan Sikap Dukungan Pilpres, Ini Kata Prabowo
3. Din berpesan kepada capres-cawapres serta pendukung untuk menahan diri
IDN Times/Sukma Mardya ShaktiTak terkecuali juga pada capres dan cawapres, Din berpesan agar masing-masing pasangan serta pendukungnya untuk tidak saling menegasi dan saling mengenyahkan untuk meraih kemenangan dalam Pemilu.
“Kami tujukan juga kepada kedua pasangan capres dan cawapres dari kedua pihak saya tidak menyebut kubu, baik pasangan nomor urut 01 dan pasangan 02 serta tim suksesnya dan pada pendukungnya masing-masing agar dapat menahan diri dari kecenderungan-kecenderungan saling menegasi saling mengenyahkan.
Dan apa lagi menerapkan segala cara untuk meraih kemenangan, oleh karena itu besar harapan kami pada tim sukses dan para relawan untuk tidak terjebak kedalam pertentangan permusuhan sebagaimana yang kami prihatinkan khususnya di media sosial bahkan juga di luar ruangan,” pungkas Din.
Ikuti terus berita-berita seputar Pemilu 2019 di Millennials Memilih IDN Times. #MillennialsMemilih.
Baca Juga: Yenny Wahid Dukung Jokowi, Kubu Prabowo-Sandiaga Tak Khawatir
Berita Terkini Lainnya
