Diperintah Jokowi, Kapolri Berangkat ke Malang Usut Tragedi Kanjuruhan

Kapolri akan mengevaluasi pengamanan suporter di Kanjuruhan

Jakarta, IDN Times - Ratusan orang meninggal dunia dalam tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginvestigasi kasus ini hingga tuntas.

Menanggapi perintah tersebut, Kapolri langsung bergerak ke Malang Jawa Timur hari ini, Minggu (2/9/2022) sore bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

"Sesuai dengan perintah bapak Presiden hari ini Kapolri dan Menpora akan berangkat ke Malang," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

1. Polri fokus pada identifikasi dan pelayanan medis

Diperintah Jokowi, Kapolri Berangkat ke Malang Usut Tragedi KanjuruhanKerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Dedi menjelaskan, Kapolri juga telah berangkatkan tim DVI yang langsung menuju ke Malang kemudian mengerahkan seluruh tim dokter dari RS Bhayangkara Malang, RS Bhayangkara Kediri dan RS Bhayangkara Surabaya guna mempercepat proses identifikasi korban dan memberikan pelayanan kesehatan ke korban luka.

Dedi menuturkan, fokus Polri saat ini ada dua yaitu kerjasama dengan tim medis setempat dalam rangka memberikan pelayanan medis yang terbaik, supaya jumlah korban tidak bertambah.

"Yang kedua dengan jumlah korban yang begitu banyak tim DVI bekerja keras untuk segera identifikasi korban meninggal dunia dengan cepat agar korban dapat dikembalikan kepada keluarga masing-masing," katanya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Eks Ketum PSSI: Gas Air Mata Menyalahi Aturan FIFA

2. Kapolri akan mengevaluasi penanganan suporter di Kanjuruhan

Diperintah Jokowi, Kapolri Berangkat ke Malang Usut Tragedi KanjuruhanMenteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Ia pun meminta rekan-rekan media bersabar menunggu perkembangan lanjutan baik dari sisi investigasi maupun penanganan korban. Yang pasti kata dia, Kapolri akan mengevaluasi penanganan suporter di Kanjuruhan.

"Hari ini Kapolri akan melaksanakan rapat dengan Menpora dan pemerintah daerah setempat dan hasilnya akan dievaluasi terlebih dahulu tentunya akan disampaikan ke rekan-rekan media," katanya.

3. DVI Polri: Korban meninggal peristiwa Kanjuruhan 125 orang

Diperintah Jokowi, Kapolri Berangkat ke Malang Usut Tragedi KanjuruhanMenteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menjenguk korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di rumah sakit (RS). (dok. Kemenko PMK)

Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan memutakhirkan data terbaru soal korban meninggal dunia dari peristiwa di stadion Kanjuruhan.

Menurut Nyoman Eddy, saat ini stelah diperbaharui atau di update, jumlah korban meninggal dunia akibat kejadian itu sebanyak 125 orang.

"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang," kata Nyoman Eddy, Minggu (2/10/2022).

Ia mengungkapkan, terjadinya selisih angka korban meninggal dunia sebelumnya lantaran adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban.

Nyoman Eddy menuturkan, dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, 125 telah teridentifikasi seluruhnya.

"Jumlah korban luka sebanyak 323 orang," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Kapolri Investigasi dan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya