Disebut Calon Kuat Kapolri, Harta Kekayaan Boy Rafli Rp6,4 Miliar

Boy memiliki tanah dan bangunan di Jakarta dan Lebak

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar disebut-sebut menjadi calon kuat Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Nama Boy Rafli dikabarkan masuk dalam penjaringan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

Selain Boy Rafli, ada nama Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto, dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Lalu berapa harta kekayaan Boy Rafli?

1. Boy Rafli memiliki total kekayaan Rp6.451.502.663.

Disebut Calon Kuat Kapolri, Harta Kekayaan Boy Rafli Rp6,4 MiliarKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar mengucapkan sumpah jabatan saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Presiden secara resmi melantik Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 27 November 2020, Boy Rafli memiliki total kekayaan Rp6.451.502.663.

Dari angka tersebut, Boy memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp4.901.434.000, alat transportasi dan mesin Rp692.942.000, serta utang sebesar Rp144.058.000.

Baca Juga: Isu Boy Rafli Amar Jadi Kapolri, DPR: Presiden Belum Kirim Surat

2. Rincian harta Boy Rafli berupa tanah dan bangunan

Disebut Calon Kuat Kapolri, Harta Kekayaan Boy Rafli Rp6,4 MiliarKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Presiden secara resmi melantik Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Harta kekayaan Boy Rafli yang berupa tanah dan bangunan memiliki total Rp4.901.434.000. Berikut rinciannya:

1. Tanah dan Bangunan seluas 207 m2/250 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp3.750.000.000

2. Tanah seluas 11210 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp150.000.000

3. Tanah seluas 443 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp6.645.000

4. Tanah seluas 386 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp5.790.000

5. Tanah seluas 1589 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp23.835.000

6. Tanah seluas 2027 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp20.270.000

7. Tanah seluas 613 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp9.195.000

8. Tanah dan Bangunan seluas 554 m2/200 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp608.310.000

9. Tanah dan Bangunan seluas 443 m2/100 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp306.645.000

10. Tanah seluas 1115 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp10.000.000

11. Tanah seluas 1343 m2 di Lebak, hasil sendiri Rp10.744.000

3. Rincian harta Boy Rafli berupa alat dan transportasi

Disebut Calon Kuat Kapolri, Harta Kekayaan Boy Rafli Rp6,4 MiliarKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Presiden secara resmi melantik Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Harta kekayaan Boy Rafli yang berupa alat transportasi dan mesin Rp692.942.000. Berikut rinciannya:

1. Mobil Toyota Fortuner minibus tahun 2011, hasil sendiri Rp150.000.000

2. Mobil, Toyota Innova tahun 2019, hasil sendiri Rp167.942.000

3. Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2019, hasil sendiri Rp375.000.000

4. Rekam jejak Boy Rafli Amar

Disebut Calon Kuat Kapolri, Harta Kekayaan Boy Rafli Rp6,4 MiliarKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Presiden secara resmi melantik Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar bertugas sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Wakalemdiklat) Polri, menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius. Suhardi kini dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.

Boy merupakan lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1988. Kala itu dia lulus dengan pangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda).

Perwira berusia 55 tahun itu berpengalaman dalam bidang reserse. Ketika berpangkat Komisaris Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.

Boy juga pernah mengemban beberapa jabatan strategis. Di antaranya, Wakapolres Metro Jakarta Utara, Kapolres Kepulauan Seribu, Kapolres Pasuruan, Kepala Unit (Kanit) Negoisasi Subden Penindak Desnsus 88 Anti-Teror Polri.

Tak hanya itu, Boy juga pernah berkiprah dalam jabatan kehumasan. Pada 2009, dia didapuk sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya. Tahun berikutnya, dia menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri.

Selang dua tahun kemudian yakni, tahun 2012, Boy menjadi Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri. Pangkatnya pun naik jadi Jenderal bintang satu alias Brigadir Jenderal (Brigjen).

Tahun 2014, Boy ditugaskan menjadi Kapolda Banten. Bersamaan dengan itu, pangkatnya naik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). Tahun 2016, Boy kembali bertugas di bidang kehumasan menjadi Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri. Setahun berselang, dia ditugaskan menjadi Kapolda Papua.

Tahun 2018, Boy ditunjuk menjadi Wakalemdiklat Polri. Dan hari ini, resmi menjabat sebagai Kepala BNPT.

Baca Juga: Moeldoko Sebut Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Kapolri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya