Dua Kelompok Warga di Kota Sorong Bentrok, 12 Orang Tewas 

Bentrok diawali dengan kesalahpahaman

Jakarta, IDN Times - Pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) dini hari mengakibatkan belasan orang meninggal dunia. Selain itu, dua mobil dan satu tempat karaoke hangus terbakar.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan, data sementara ada 12 korban jiwa dalam peristiwa itu. Satu orang meninggal akibat dibacok dan 11 orang terjebak dalam karaoke Doubel O yang dibakar massa.

"Awalnya kami berpikir kalau semua orang di dalam karaoke Doubel O sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke tersebut. Namun saat tim pemadam melakukan pemadaman api ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut,” kata Ary dikutip dari ANTARA, Selasa (25/1/2022).

1. Bentrok diakibatkan kesalahpahaman

Dua Kelompok Warga di Kota Sorong Bentrok, 12 Orang Tewas Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Ary menjelaskan, pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga asal Maluku yang berawal di tempat karaoke Doubel O. Upaya damai sempat ditempuh selama dua hari, namun tetap berlanjut hingga terjadi pertikaian dini hari tadi.

"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut, namun untuk sementara 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi," ujarnya.

Baca Juga: 1 Personel Damai Cartenz di Kiwirok Papua Ditembak KKB

2. Korban bacok sudah dievakuasi ke rumah sakit

Dua Kelompok Warga di Kota Sorong Bentrok, 12 Orang Tewas IDN Times/Lia Hutasoit

Satu korban pembacokan dan 11 korban kebakaran sudah dievakuasi ke rumah sakit. Saat ini di lokasi kejadian tempat karaoke di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, dua mobil jenazah disiagakan untuk mengevakuasi jenazah.

Terpantau pula tim pemadam kebakaran Kota Sorong telah memadamkan api dan meningkatkan lokasi kejadian. Sedangkan, puluhan aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.

3. Arus lalu lintas Jalan Sungai Maruni kembali normal

Dua Kelompok Warga di Kota Sorong Bentrok, 12 Orang Tewas IDN Times/Toni Kamajaya

Arus lalu lintas di Jalan Sungai Maruni kembali normal. Namun, hanya dibuka satu jalur karena masih terdapat puing-puing kendaraan yang dibakar massa masih berserakan di jalan.

Sementara, status lokasi bentrokan dua kelompok massa kini telah kondusif.

Baca Juga: Otsus Papua Mengoyak Keamanan dan Kedamaian Orang Asli Papua

Topik:

  • Jihad Akbar
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya