Ferdinand Demokrat Tarik Dukungan, BPN: Jangan Drama dan Reaktif

BPN sayangkan sikap Ferdinand

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, meminta Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, tak main drama dengan menyatakan berhenti mendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Ferdinand menyatakan menarik dukungan setelah perang cuitan dengan buzzer pendukung 02 yang merisak mantan ibu negara Ani Yudhoyono.

"Menjadi aneh, ada akun yang tidak dikenal mem-bully Bu Ani, lalu ada yang teriak-teriak tidak mendukung Prabowo-Sandi. Itu hak Anda kalau mau dukung atau tidak, tapi tolong dong jangan main drama," ujar Andre Rosiade saat dihubungi, Senin (20/5).

Baca Juga: BPN Pastikan Prabowo di Jakarta dan Tidak Turun Saat Aksi 22 Mei

1. Gerindra dan BPN selalu mendoakan kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono

Ferdinand Demokrat Tarik Dukungan, BPN: Jangan Drama dan ReaktifTwitter@AndiArief

Andre menyebut, keluarga besar Partai Gerindra dan BPN Prabowo-Sandiaga selalu mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono yang masih dirawat di Singapura karena penyakit kanker darah yang diderita.

“Gerindra dan BPN selalu mendoakan kesembuhan Ibu Ani yang masih dirawat di Singapura,” ucap Andre.

2. BPN minta Ferdinand tidak reaktif berlebihan

Ferdinand Demokrat Tarik Dukungan, BPN: Jangan Drama dan ReaktifInstagram.com / ferdinand_hutahaean

Sementara itu, juru bicara Bidang Advokasi BPN Ali Lubis berharap Ferdinand tidak reaktif berlebihan menanggapi kicauan buzzer.

"Ya, menurut saya terkait pernyataan Bang Ferdinand mau berhenti dukung Prabowo ya itu hak pribadi dialah. Tapi, kalau yang menjadi dasar dia berhenti dukung Prabowo karena ada buzzer yang mem-bully Ibu Ani, saya kira sebaiknya jangan terlalu ditanggapi secara reaktif berlebihan, ya," kata juru bicara Bidang Advokasi BPN Ali Lubis saat dihubungi, Minggu (19/5).

3. BPN menyayangkan sikap Demokrat

Ferdinand Demokrat Tarik Dukungan, BPN: Jangan Drama dan ReaktifAndi Arief (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Selain menyindir sikap Ferdinand, Andre Rosiade juga menyayangkan sikap Wasekjen Demokrat Andi Arief yang mengungkit jasa SBY yang disebut memaksa Prabowo pulang dari Yordania.

Pascakerusuhan Mei 1998, mantan Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto memang sempat meninggalkan Indonesia dan pergi ke Yordania.

Menurut Andre, Prabowo akhirnya pulang dari Yordania karena bujukan Taufiq Kiemas dan Gus Dur di awal tahun 2000-an, bukan karena SBY.

“Jadi, saran saya sama abang sebagai junior, ayo perbanyak pertemuan dan silaturahmi, bukan hanya berkomentar di medsos. Saya tidak ingin berpolemik di medsos," ujar dia.

4. Ferdinand tarik dukungan Prabowo-Sandiaga

Ferdinand Demokrat Tarik Dukungan, BPN: Jangan Drama dan ReaktifIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Ferdinand Hutahaean menyatakan berhenti mendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Minggu (19/5) kemarin. Pernyataan itu awalnya disampaikan Ferdinand lewat akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean2.

"Pagi ini, saya menemukan bully-an yang sangat tidak berperikemanusiaan dari buzzer setan gundul yang mengolok Ibunda Ani yang sedang sakit. Sikap itu sangat brutal. Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI," cuit Ferdinand.

Saat dikonfirmasi, Ferdinand membenarkan pernyataannya tersebut. Bekas pendukung Jokowi ini menyebut pengunduran dirinya dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga memang belum disampaikan secara resmi.

“Tapi, saya mau berhenti. Keterlaluan, gara-gara politik, pendukung 02 kehilangan nilai kemanusiaan," ujar Ferdinand.

Baca Juga: Ferdinand Tarik Dukungan, Sinyal Demokrat Hengkang dari Prabowo-Sandi?

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya