Gibran dan Kader PDIP Berebut Kursi Pilkada Kota Solo, Ini Reaksi Puan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming Raka, berpeluang menjadi calon wali kota Solo sama seperti kader PDIP lainnya.
"Ya iya dong. Semuanya dari mana saja, dari siapa saja, mekanismenya seperti itu. Pertama, mendaftar dulu, kemudian masuk fit and proper dan lain-lain. Kemudian baru diputuskan," kata Puan di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Baca Juga: PDIP Tak Beri Perlakuan Khusus Pada Gibran yang Ingin Ikut Pilkada
1. Puan enggan berspekulasi soal gesekan Gibran dengan calon dari DPC PDIP
Namun, Puan enggan berspekulasi perihal adanya kemungkinan gesekan di DPC PDIP Solo, jika Gibran yang dipilih DPP, sementara DPC sudah memiliki calon sendiri. Menurut dia masih banyak waktu sebelum Pilkada 2020.
"Ini kan pilkadanya juga masih 2020, masih lama. Masih lama, masih lama, masih 2020," ucap dia.
Sementara, pendaftaran calon untuk Pilkada 2020 digelar pada Februari dan pemungutan suara pada 23 September.
2. Semua kebijakan melalui mekanisme internal partai
Editor’s picks
Puan menegaskan, mereka yang ingin mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 harus mengikuti mekanisme berjenjang di internal PDIP. Setelah di DPC, PDIP masih memperbolehkan bakal calon yang ingin maju pilkada mendaftar melalui DPD dan DPP partai.
"Jadi jenjang itu sebenarnya masih bisa dilakukan. Dan mekanisme itu bisa saja dilakukan. Jadi memang selama belum ada keputusan kita membuka lebar pintu pendaftaran bagi siapa aja yang berminat untuk maju pilkada atau menjadi calon yang akan ikut pilkada melalui jenjang kepartaian tersebut," kata dia.
3. Gibran melobi Megawati setelah DPC PDIP menutup pendaftaran
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka telah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10). Sementara, DPC PDIP tegas menutup pendaftaran bakal calon, dengan alasan sudah ada pasangan calon yang diusulkan pada DPP.
Calon DPC itu adalah Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Purnomo saat ini menjabat wakil wali Kota Solo, sedangkan Teguh menjabat Sekretaris DPC PDIP Kota Solo.
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak akan mengubah keputusan DPC, untuk memperjuangkan pasangan Purnomo-Teguh sebagai pasangan yang direkomendasikan. Bahkan, dia mengatakan akan mengambil sikap tegas jika nantinya DPP PDIP menjatuhkan rekomendasi kepada Gibran.
Baca Juga: Gibran Saat Maju di Pilkada, PDIP: Tidak Ada Perlakukan Istimewa