Hadir ke Sidang Majelis Gerindra, Andre Rosiade Bawa Banyak Bukti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus Gerindra Andre Rosiade, memenuhi panggilan Majelis Kehormatan DPP Gerindra untuk mengklarifikasi penggerebekan yang dilakukannya di sebuah hotel berbintang lima di Padang, Sumatera Barat.
“Saya akan memberikan klarifikasi dan tanggapan soal kisruh soal penggerebekan pekerja seks komersial (PSK)," ujar Andre saat tiba di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).
1. Andre bawa rangkap bukti alasan penggerebekan
Tiba pada pukul 13.17 WIB, Andre terlihat membawa setumpuk berkas. Saat dikonfirmasi, berkas tersebut merupakan bukti-bukti yang ia kumpulkan untuk selanjutnya akan dijelaskan pada sidang Majelis Kehormatan.
“Lumayanlah tebelnya. Ini bukti-buktinya semua nanti akan saya jelaskan kenapa kami melakukan amal ma'ruf nahi mungkar," ujar dia.
"Ya tentu kita akan jelaskan. Ini bukti-buktinya bukan konsumsi wartawan. Bukti-bukti ini akan kita tunjukkan ke mahkamah partai dan ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) kalau seandainya saya dipanggil," sambung Andre.
Baca Juga: Kontroversi Penggerebekan PSK, Andre Rosiade Dilaporkan ke Bareskrim
2. Sidang majelis dilakukan secara tertutup
Dalam pemeriksaan nanti, Partai Gerindra akan meminta penjelasan Andre tentang motifnya melakukan penggerebekan PSK di hotel berbintang lima.
Editor’s picks
“Majelis meminta klarifikasi beliau soal peristiwa di Padang itu. Acara klarifikasi sifatnya internal,” kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman lewat pesan singkat, Selasa (11/2).
3. Habiburokhman enggan menjelaskan materi yang akan ditanyakan
Terkait teknis sidang, Habiburokhman belum merinci berapa orang anggota Mahkamah yang akan menyidang Andre. Ia juga enggan menjelaskan lebih lanjut terkait materi yang akan ditanyakan.
“Sebagai anggota majelis, saya tidak boleh memberi pernyataan tentang substansi masalah,” kata dia.
4. Andre tidak berkoordinasi dengan DPP Gerindra sebelum penggerebekan
Sebelumnya diberitakan IDN Times, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Andre tidak berkoordinasi dengan DPP Partai Gerindra sebelum terlibat dalam penggerebekan.
Oleh karenanya, Muzani mengatakan, DPP akan meminta keterangan Andre terkait keterlibatannya dalam penggerebekan PSK tersebut.
"Belum (belum ada koordinasi), kami mau nanya itu ide dari mana? Apa hasil mimpi? Apa hasil apa kan kita gak tahu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
Baca Juga: Imbas Penggerebekan PSK, MK Gerindra Panggil Andre Rosiade Siang Ini